Ganeshaabadi.com – Setiap Romadlon selalu disampaikan akan ada malam yang lebih baik dari seribu bulan. Apa, bagaimana dan kapan peristiwa itu? Mohon IPHI Jawa Timur memberi penjelasan.
Sekretaris IPHI Jawa Timur, KH Imam Mawardi Ridlwan memaparkan memang benar adanya seperti itu.
“Semua ulama bersepakat tidak ada yang berselisih bahwa pada bulan Romadlon terdapat sebuah peristiwa di mana satu malam bernilai lebih baik dari seribu bulan. Semua amal di malam itu ternilai seribu bulan. Peristiwa malam itu dikenal dengan nama Lailatul Qadar yaitu malam kemuliaan,” jelas Kyai Imam.
Lebih detail sekretaris IPHI Jatim menyampaikan ayat 1-3 surat Al Qadr. Gusti
Alloh Ta’ala dawuh
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ
وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada Lailatul Qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.”
Berdasarkan ayat satu hingga tiga surat al qodr kaum muslimin berebut seribu bulan atau delapan puluh tiga tahun di malam yang mulya tersebut. Mengapa harus berebut? Iya karena siapa saja yang beribadah di dalam malam tersebut, maka akan mendapatkan pahala melebihi beribadah selama 1000 bulan, atau 83 tahun lebih. Tentu saja di antara kita tiada yang sanggup beribadah 83 tahun non stop, terus menerus. Waktu 83 tahun itu sama dengan waktu satu generasi. Bagaimana jika setiap tahun selalu mendapatkan lailatul qodar? Tentu sebuah kebahagian dan keberuntungan.
Kita ikuti anjuran dari Rosulullah sholallohu alaihi was salam bersabda yang artinya kurang lebih “carilah malam lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh terakhir bulan Romadhan.” (HR. Imam Bukhari)
Anjuran yang harus diseriusi oleh kaum muslimin untuk mendapat lailatul qodar. Tidak ada keterangan yang memastikan kapan lailatul qodar jatuh? Karena itu banyak yang rindu lailatul qodar mencari mulai malam awal Romadlon. Sementara itu banyak ulama mengambil hadits di atas dengan menyimpulkan bahwa lailatul qodar dapat turun di akhir sepuluh malam terakhir Romadhon.
Beberapa ulama mengkhususkan setiap malam ganjil akhir Romadlon yaitu malam ke 21, 23, 25, 27, dan 29 Romadlon.
Bagaimana untuk mengetahui bahwa malam itu adalah lailatul qadar?
1. Cuaca cerah, langit bersih, bahkan ada yang berpendapat terangnya bagaikan bulan purnama,
2 Keadaan bulan hanya separuh bulatan dan cahayanya juga tidak penuh
3. Pada keesokan harinya, keadaan matahari terlihat nyaman.
Malam yang indah, penuh berkah dan berlipat ganda pahala sebaiknya diisi oleh kegiatan:
1. I’tikaf
2. Ta’lim
3. Tadarus Qur’an
4. Istighosah, Wirid dan Dzikir
5. Memperbanyak sholat sunnah
6. Berbagi, Infaq, Jariyah, Shodaqoh dan Ta’awun
Semoga kaum muslimin mendapatkan malam yang lebih baik dari seribu bulan.
(Red)