ganeshaabadi.com | Batam- Pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) tinggal 77 hari lagi, atau Februari 2024, yang akan memilih calon presiden, wakil presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kota. Puncaknya Pemilu Kepala Daerah serentak.
Terkait hal ini, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Batam, menggelar Apel Siaga Pengawasan Pemilu Tahun 2024 di Kantor Bawaslu, KBC, Batam kota, Selasa (28/11/2023). Harapannya, pelaksanaan pemilihan umum 2024 di Kota Batam, berjalan lancar, aman dan sukses hingga selesai.
Dalam sambutannya, Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR), diwakili Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin, mengucapkan selamat bertugas kepada seluruh petugas Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD).
“Semoga dapat menjalankan tugasnya sesuai ketentuan yang berlaku, hingga pemilu di Kota Batam berjalan dengan baik, lancar dan aman,” ucapnya usai mengikuti apel.
Jefridin mengimbau agar seluruh masyarakat Kota Batam turut mengawasi tahapan pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 di Kota Batam. Untuk seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Batam, diimbau agar netral dan tidak berpolitik praktis.
“Mulai saat ini mari kita bergandeng tangan dengan Bawaslu Kota Batam untuk menjaga netralitas. Jangan terpecah belah dan mari kita sukseskan Pemilu tahun 2024, mulai dari pemilihan presiden dan wakil presiden, DPD dan anggota legislatif dari tingkat pusat, provinsi dan kota,” ingatnya.
𝗜𝗻𝗴𝗮𝘁 𝗪𝗮𝘀𝗿𝗮 & 𝗪𝗮𝘀𝗿𝗶
Ketua Bawaslu Kota Batam Antonius Itolaha Gaho, mengajak agar seluruh Panwascam dan PKD dapat melaksanakan tugas sesuai ketentuan UU dan per Undang-undangan, sehingga Pemilu di Kota Batam berlangsung transparan dan akuntabel.
Diungkapkannya, bahwa Bawaslu Kota Batam menjadi solusi dalam pencegahan, pengawasan dan penindakan atas pelanggaran pemilu.
“Saya minta kepada seluruh Panwascam dan TKD untuk mewujudkan maskot Bawaslu Wasra (Pengawas Responsif dan Adil) dan Wasri (Pengawas Berintegritas),” katanya.
Sesuai ikrar Pengawas Pemilu se-Kota Batam yang dibacakan saat apel, Panwascam dan TKD menyatakan kesiapan untuk mengawasi setiap tahapan Pemilu berdasarkan UU dan per Undang-undangan yang berlaku.
Siap menyukseskan Pemilu 2024 yang aman, damai dan demokratis. Serta tunduk dan patuh pada peraturan per Undang-undangan dan kode etik penyelenggaraan pemilu.
(Nursalim Turatea).
