Tulungagung – Pondok Pesantren Al Azhar Tulungagung berkomitmen mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya di kalangan santri dan pelajar.
Sebagai bagian dari implementasi program MBG, Badan Gizi Nasional (BGN) telah menginstruksikan pendirian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum di setiap kabupaten, dengan target minimal tiga dapur per kabupaten. Langkah ini diharapkan dapat memastikan distribusi makanan bergizi yang merata bagi masyarakat, termasuk di lingkungan pondok pesantren.
Namun, tantangan dalam realisasi program ini masih ada, terutama terkait standarisasi dapur dan operasionalnya. Oleh karena itu, BGN mendorong kerja sama antara pemerintah daerah, TNI, Polri, serta pihak swasta dan lembaga pendidikan seperti pondok pesantren untuk bersama-sama mendirikan dan mengelola dapur-dapur tersebut.
Anggota Komisi IX DPRRI, H. Nurhadi, S. Pd., M.H pada Jum’at (14/2/2025) menegaskan bahwa sidak ini untuk memastikan SPPG Pesantren Al Azhaar Kedungwaru Tulungagung telah berjalan dengan baik. Saya membawa para pengusaha dalam sidak ini agar berkenan membantu program pemerintah. Karena itu kepada para pengusaha saya ingatkan bahwa program ini bukan untuk mencari keuntungan, melainkan sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara.
“Jangan melihat dari sisi bisnis atau keuntungan semata. Kalau kita berbakti kepada negeri, InsyaAllah rezeki akan mengikuti, ” ujarnya.
Sebagaimana yang telah dijalankan oleh Pak Kyai Imam adalah membantu program pemerintah dengan menyediakan dapur pesantren dijadikan SPPG Pesantren.
Sementara itu staf ahli BGN, Hj. Media Octarina, MSc menuturkan bahwa standarisasi dapur menjadi perhatian utama untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan yang disajikan.
“Dapur yang didirikan harus memenuhi standar tertentu agar makanan yang disediakan aman dan bergizi bagi para penerima manfaat,” ujarnya.
Menurut Nurhadi bagi masyarakat dan lembaga yang ingin berpartisipasi dalam program ini diharapkan dapat berkoordinasi dengan BGN atau instansi terkait lainnya untuk memastikan pelaksanaan program berjalan optimal dan memberikan manfaat yang luas.
(Red)