Deli Serdang – Persoalan limbah usaha bakso yang sempat viral di media sosial akhirnya menemui titik damai setelah mediasi antara warga dan pemilik usaha di Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Permasalahan bermula ketika warga Dusun 11 mencium aroma tidak sedap dari limbah yang dibuang ke sungai oleh seorang pengusaha bakso bernama Acik. Warga yang merasa terganggu kemudian melaporkan hal ini ke kantor kepala desa.
Dengan maraknya pemberitaan di media sosial, pihak desa pun mengadakan mediasi di kantor desa, dihadiri oleh Babinsa, LSM, serta warga terdampak. Dari pertemuan itu, dicapai kesepakatan untuk menyelesaikan permasalahan secara baik-baik.
Beberapa hari setelahnya, pertemuan lanjutan digelar di rumah Kepala Dusun 11, Winarto, pada Senin (17/03/2025). Acara tersebut kembali dihadiri oleh Babinsa, masyarakat, LSM PKR, serta pihak pengusaha. Dalam kesempatan itu, Acik selaku pemilik usaha tidak hanya menyampaikan permohonan maaf kepada warga, tetapi juga berbagi rezeki berupa beras dan sirup kepada masyarakat terdampak.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan berharap kejadian ini bisa menjadi pembelajaran agar hubungan dengan warga tetap terjalin baik, terutama di bulan Ramadan ini,” ujar Acik.
Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan kejadian serupa tidak terulang, dan hubungan harmonis antara warga serta pelaku usaha tetap terjaga.
(Tim)