Ganesha Abadi – Seni dan budaya merupakan bagian integral dari identitas bangsa Indonesia. Untuk menjaga keutuhan budaya dan menjadikan Indonesia sebagai negara dengan kebudayaan yang kaya, program revitalisasi kesenian dan kebudayaan perlu menjadi prioritas utama Kementerian Kebudayaan. Salah satu langkah yang mendesak adalah menggairahkan aktivitas kesenian dan kebudayaan di tingkat pemerintah pusat dan daerah, dengan melibatkan masyarakat adat dan keraton dalam pengelolaan pusat-pusat kesenian tersebut.
Pusat-pusat kesenian dan kebudayaan yang dikelola oleh masyarakat adat dan keraton akan memainkan peran penting dalam menjaga ketahanan bangsa terhadap pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Melalui kebijakan ini, peran Dewan Kesenian dan Dewan Kebudayaan, yang terdiri dari seniman, budayawan, serta tokoh masyarakat setempat, diharapkan dapat memajukan seni dan budaya lokal, serta melestarikan kekayaan budaya Indonesia yang beragam.
Untuk itu, setiap daerah di Indonesia perlu memiliki pusat kesenian dan kebudayaan yang dapat menjadi wadah untuk mempromosikan seni dan budaya lokal. Rumah adat yang ada di setiap kelurahan, kecamatan, kabupaten, hingga provinsi dapat menjadi pusat kegiatan kesenian, budaya, serta upacara adat yang khas, yang dilengkapi dengan produk kerajinan tangan dan kuliner lokal. Selain memperkenalkan kebudayaan kepada masyarakat luas, pusat-pusat ini juga dapat menjadi destinasi wisata budaya yang memperkaya pengalaman para pengunjung.
Selain itu, acara dan kegiatan seperti pelatihan berpantun, pembacaan macapat, puisi reading, hingga pementasan drama dengan nilai lokal yang kental harus terus digalakkan. Hal ini bertujuan untuk mengedukasi generasi muda, serta menjadi sumber kajian dan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan tentang kebudayaan Indonesia.
Dengan fokus yang lebih besar pada seni dan budaya, Kementerian Kebudayaan di bawah Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto diharapkan dapat membawa perubahan nyata dalam pelestarian dan pengembangan kebudayaan lokal. Melalui upaya ini, Indonesia dapat membangun jiwa dan raga bangsa yang luhur, bermartabat, dan bangga akan kekayaan budaya yang dimiliki.
(Jacob Ereste)