Bojonegoro – Di tengah upaya pemerintah pusat menggalakkan efisiensi anggaran, sorotan tajam tertuju pada Bagian Umum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro. Pasalnya, anggaran belanja makanan dan minuman (mamin) rapat yang bersumber dari APBD 2025 mencapai ratusan juta rupiah.
Berdasarkan data dari laman Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) LKPP, terdapat 12 transaksi belanja mamin rapat dengan nilai yang bervariasi, mulai dari jutaan hingga ratusan juta rupiah.
Berikut beberapa rincian transaksi tersebut:
- Rp 27.360.000 (Kode RUP 55187847)
- Rp 95.870.000 (Kode RUP 55196347)
- Rp 200.910.600 (Kode RUP 55238289)
- Rp 419.915.900 untuk jamuan tamu melalui e-purchasing
Total keseluruhan anggaran mamin rapat dan jamuan tamu ini hampir menyentuh Rp 1 miliar, sebuah angka yang mengejutkan di tengah desakan efisiensi anggaran pemerintah pusat.
Warga Pertanyakan Efisiensi Pemkab Bojonegoro
Besarnya anggaran ini memicu reaksi dari masyarakat yang mempertanyakan transparansi serta urgensi dari belanja tersebut.
“Di saat banyak warga kesulitan ekonomi dan Bojonegoro menghadapi bencana, justru anggaran makan minum rapat begitu besar. Ini sangat kontras dengan kebijakan efisiensi yang digaungkan pemerintah pusat,” ujar Suntari, seorang warga setempat, Selasa (18/3/2025).
Publik mendesak adanya transparansi dan penjelasan dari Pemkab Bojonegoro agar tidak menimbulkan spekulasi yang merugikan. Bagaimana respons pemerintah terhadap kritik ini?.
(Redho)