BANYUWANGI – Pimpinan DPRD Banyuwangi periode 2024-2029 yang baru dilantik pada Rabu, 02 Oktober 2024, langsung menunjukkan komitmen kuat dengan menyerukan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang lebih berpihak kepada masyarakat.
Wakil Ketua I DPRD Banyuwangi, Siti Mafrochatin Ni’mah, dengan tegas menyatakan bahwa setiap rupiah anggaran harus berdampak nyata bagi rakyat, terutama dalam sektor-sektor prioritas seperti pendidikan, kesehatan, dan pertanian. Menurutnya, inisiatif ini akan mendukung kesejahteraan masyarakat secara luas.
“Ke depan, kami ingin anggaran lebih berpihak kepada rakyat,” tegas Ni’mah, politisi perempuan dari Fraksi PKB, Kamis (03/10/2024).
Ni’mah juga menekankan pentingnya ketertiban dalam proses kebijakan di DPRD, agar setiap keputusan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan masyarakat. “Kami ingin tahapan-tahapan di DPRD lebih tertib dan terorganisir,” tambahnya dengan penuh semangat.
Selain itu, Ni’mah berharap sinergi antara eksekutif dan legislatif semakin diperkuat. Menurutnya, kolaborasi yang harmonis antara DPRD dan pemerintah daerah sangat penting untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Kami ingin kerjasama yang lebih baik antara DPRD dan pemerintah daerah untuk mencapai tujuan pembangunan yang diinginkan,” lanjutnya.
Lebih jauh, Ni’mah juga menyoroti isu-isu sosial yang mendesak, seperti stunting, putus sekolah, serta masalah kesehatan dan pertanian. Ia menegaskan bahwa masalah-masalah ini harus segera diatasi melalui langkah nyata dan anggaran yang tepat sasaran.
“Kami ingin kasus stunting dan putus sekolah bisa benar-benar diminimalkan. Untuk itu, investasi di bidang pendidikan harus ditingkatkan,” ujarnya penuh keyakinan.
Dengan komitmen ini, DPRD Banyuwangi bertekad untuk menjadi motor perubahan positif demi kesejahteraan masyarakat, memastikan anggaran daerah memberikan dampak yang signifikan dan merata di berbagai sektor.
(Team/Red)