Ganeshaabadi.com – Tulungagung – Nabi kita, Sayyidina Muhammad sholallohu alaihi was salam bersabda dalam riwayat Imam Turmudzi yang makna kurang lebih “Barang siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut. Tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun” (HR. Tirmidzi).
Bagaimana memaknai hadist di atas? Sekretaris IPHI Jawa Timur Menyampaikan sahwa sabda nabi tersebut mendorong kita gemar memberi makan bagi orang yang sedang puasa. Bagaimana siang aplikasinya? Tentu sesuai kondisi dan kemampuan masing-masing.
Pesan cinta yang disampaikan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dipraktekkan oleh Pesantren Al Azhaar Tulungagung Jum’at (14/04/2023) mengajak 400 masyarakat untuk berbuka puasa dan pesantren berbagi sembako dan jajan hari raya iedul fitri 1444 H.
“Melalui wasilah Bulan Romadlon kita jalin kebersamaan waga besar Al Azhaar Tulungagung. Jalin kebersamaan warga agar terwujud sinergi.
Karena hal tersebut Pesantren Al Azhaar Tulungagung mengajak wakil bupati Tulungagung untuk peduli warga dengan cara berbagi,” papar Kyai Imam.
Wakil Bupati Kabupaten Tulungagung, H. Gotot Sunu menyampaikan rasa syukur dan terima kasih pada Pesantren Al Azhaar yang telah menghantarkan putra pertama hingga spesialis kedokteran.
“Pesantren Al Azhaar Tulungagung telah mendidik dan membina anak-anak saya. Pesantren Al Azhaar telah berperan juga dalam membangun dan membina masyarakat sekitar dalam bidang keagamaan. Pesantren Al Azhaar Tulungagung selama ini juga telah menjalin kerja sama sangat baik dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Tulungagung. Karena itu jalinan yang sudah baik sangat perlu ditingkatkan. Karena memang peran Pesantren Al Azhaar membina spiritual dibutuhkan. Pemerintah Daerah Kabupaten Tulungagung memberi apresiasi pada Pesantren Al Azhaar telah berbagi sembako pada untuk 400 masyarakat. Kepedulian untuk masyarakat di Bulan Romadlon sangat bermanfaat sehingga terwujud jalinan kebersamaan”, tutur Wabup Tulungagung.
Sementara itu Khodim Pesantren Al Azhaar Tulungagung, KH. Imam Mawardi Ridlwan memaparkan maksud dan tujuan berbagi dengan masyarakat adalah Al Azhaar berkhidmad menjalin kebersamaan keluarga besar Al Azhaar Tulungagung.
“Pesantren Al Azhaar merupakan bagian dari masyarakat berkewajiban untuk menjalin kebersamaan sehingga terwujud kedamaian, ini tujuan yang pertama. Yang kedua bahwa berbagi sebagai bakti pesantren Al Azhaar Tulungagung untuk masyarakat. Yang ketiga untuk meningkatkan kerja sama antara masyarakat dan pesantren. Karena itu berbuka puasa dan berbagi ini dilaksanakan setiap tahun. Dan yang keempat Pesantren Al Azhaar Tulungagung ngalap keberkahan dan nyuwun do’a masyarakat agar Gusti Alloh Ta’ala memberi penjagaan dan anugerah,” jelas Kyai Imam.
Masyarakat yang diundang tampak” sumringah” dan bahagia. Perwakilan masyarakat yang tidak berkenan disebut nama menyampaikan apresiasi pada Pesantren Al Azhaar Tulungagung yang telah mendampingi masyarakat dalam bidang keagamaan.
(Red)