Batam- ganeshaabadi.com | Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR), menjadi narasumber pada acara Presisi Siang Polri TV, Selasa (12/9/2023). Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama menjaga Kota Batam tetap aman dan kondusif.
Dalam dialog tersebut, HMR diwawancara jarak jauh di ruangannya, Kantor Wali Kota Batam, Batamcenter.
Dalam kesempatan itu, Kepala Badan Pengusahaan Batam ini, juga menyampaikan perkembangan terkini pasca-aksi unjuk rasa yang dilakukan masyarakat terkait Rempang, Kecamatan Galang.
Pihaknya mengaku menyayangkan aksi damai tersebut berakhir tidak kondusif dan beberapa fasilitas umum dirusak oleh massa.
“Kemarin beberapa yang anarkis sudah diamankan oleh kepolisian, dan saya dapat laporan ternyata mayoritas bukan warga Rempang,” terangnya.
𝗧𝗲𝗿𝘂𝘀 𝗟𝗮𝗸𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗨𝗽𝗮𝘆𝗮 𝗗𝗶𝗮𝗹𝗼𝗴 & 𝗦𝗼𝘀𝗶𝗮𝗹𝗶𝘀𝗮𝘀𝗶
HMR juga menyampaikan upaya dialog dan sosialisasi yang terus dilakukan. Dengan harapan masyarakat seluruhnya dapat menerima untuk direlokasi. Karena saat ini sudah ada sebagian yang sebenarnya menerima tawaran dari pemerintah.
Sebagaimana diketahui, setiap kepala keluarga (KK) akan mendapatkan satu rumah tipe 45, dengan luas tanah 500 meter persegi.
Kemudian pemerintah juga akan membangun fasilitas umum seperti rumah ibadah, sekolah, lapangan sepak bola, pelabuhan, pasar, puskesmas dan lainnya.
“Pelabuhan kita bangun supaya masyarakat bisa tetap melaut, jadi nanti lengkap semua akan kita bangun. Termasuk markas polsek, kantor lurah juga akan dibangun,” katanya.
Ada sekitar 2.700 KK di 16 kampung yang akan direlokasi. Namun akan dilakukan bertahap. Nantinya masyarakat juga akan mendapatkan uang biaya hidup sekitar Rp1,2 juta setiap jiwa saat tinggal di rumah sementara. Pemerintah juga akan membantu biaya sewa Rp1,2 juta setiap KK.
“Saat ini kita masih berupaya untuk berdialog dengan masyarakat, mudah-mudahan cepat selesai,” katanya.
(Nursalim Turatea).
_______
TENANG: Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR), saat menjadi narasumber pada acara Persisi Siang Polri TV, Selasa (12/9/2023).