BANYUWANGI – Badan Musyawarah (Banmus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuwangi menggelar rapat perdana setelah terbentuknya Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di ruang Komisi I, pada Rabu (02/10/2024).
Dalam rapat perdana tersebut, membahas susunan agenda kegiatan Dewan selama bulan Oktober 2024, juga pembahasan terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Banyuwangi Tahun 2025.
Rapat yang dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono, didampingi Michael Edy Hariyanto, dihadiri seluruh anggota Banmus dari berbagai fraksi untuk merumuskan langkah strategis Dewan, termasuk rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2025.
“Ini adalah rapat Banmus pertama pasca terbentuknya AKD, dan kita akan fokus menyusun agenda kegiatan strategis, termasuk pembahasan APBD tahun 2025 bersama mitra kerja masing-masing komisi,” ujar Ruliyono, saat dikonfirmasi awak media usai memimpin rapat perdana.
Politisi Partai Golkar ini juga menyampaikan, bahwa nota pengantar KUA-PPAS APBD 2025 telah diserahkan oleh Bupati Banyuwangi, pada Juli 2024.
Sedangkan untuk APBD tahun 2025, dirancang dalam situasi transisi pemerintahan. Sehingga untuk kebijakan fiskal sangat diperlukan sebagai fondasi dalam mencapai kesejahteraan masyarakat Banyuwangi.
“Untuk tema pembangunan tahun 2025 adalah Penguatan Ekosistem Kualitas Sumber Daya Manusia yang Mendukung Transformasi Ekonomi yang Berkelanjutan,” tuturnya.
Selain pembahasan APBD, Banmus juga telah menyusun jadwal kegiatan reses I yang akan berlangsung mulai pertengahan Oktober 2024.
Masa reses ini, akan dimanfaatkan oleh para anggota Dewan untuk menyerap aspirasi masyarakat di masing-masing daerah pemilihan (dapil) sebelum melanjutkan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD tahun 2025.
Dengan agenda yang padat dan krusial, DPRD Banyuwangi berkomitmen dan memastikan setiap langkah strategis selaras dengan kebutuhan dan harapan seluruh masyarakat.
(Red)