Sedati – Polsek Sedati bersama Pemerintah Desa Buncitan resmi meluncurkan program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) di kawasan Perumahan Swan Regency. Program ini menjadi langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kemandirian masyarakat.(12/12/2024)
Tinjauan Lokasi dan Dialog dengan Warga
Kapolsek Sedati Iptu Masyita Dian Sugianto bersama Kepala Desa Buncitan Mujiono meninjau lokasi P2B dan bertemu warga setempat untuk membahas kesiapan lahan yang akan dikelola. Lahan tersebut akan dimanfaatkan untuk menanam berbagai jenis sayuran serta budidaya ikan lele.
Komitmen untuk Ketahanan Pangan
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Sedati menyampaikan pentingnya inisiatif ini sebagai bentuk nyata kontribusi masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan. “Kami bersama Forkopimka Sedati dan perangkat desa lainnya terus berupaya menghadirkan program yang bermanfaat langsung bagi warga. P2B ini adalah salah satu wujudnya,” ujar Iptu Masyita.
Beliau menambahkan bahwa jenis tanaman yang direncanakan untuk ditanam meliputi bayam, kangkung, selada, cabai, tomat, terong, dan aneka sayuran lainnya. Dengan pengelolaan yang baik, diharapkan hasilnya dapat mencukupi kebutuhan pangan lokal.
Dukungan dari Pemerintah Desa
Kepala Desa Buncitan Mujiono turut menyampaikan apresiasinya atas dukungan Polsek Sedati dalam program ini. Ia mengajak warga untuk tidak hanya memanfaatkan lahan untuk bercocok tanam, tetapi juga memulai budidaya ikan lele. “Dengan diversifikasi pangan ini, kami optimis program P2B bisa menjadi percontohan di Kecamatan Sedati,” ungkap Mujiono.
Manfaat Program P2B
Program P2B tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi. Dengan semangat gotong royong, kawasan Perumahan Swan Regency diharapkan menjadi model ketahanan pangan yang sukses dan inspiratif bagi daerah lain.
(Redho)