Banjarmasin, – Jelang masuknya Bulan Ramadhan di Banjarmasin Walikota Banjarmasin melalui Wakil Wali Kota Banjarmasin Arifin Noor Memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Bulan Suci Ramadhan di Tahun 2023, di Halaman Depan Pos Induk Polresta Banjarmasin, Rabu (22/3/2023).
Apel tersebut, sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan personil maupun sarana/prasarana untuk Pengamanan bulan Ramadhan 1444 H / 2023 Masehi, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Polri, Satpol PP, Dishub Pemerintah Kota Banjarmasin, Basarnas, BPBD, Damkar, Senkom Mintra Polri Banjarmasin, Saka Bhayangkara Polresta Banjarmasin.
Hadir dalam kegiatan tersebut
Kapolresta Banjarmasin, Wakapolresta Banjarmasin, Kasdim 1007/Banjarmasin, Pejabat Lanal Banjarmasin, PJU Polresta Banjarmasin, Kapolsek Jajaran Polresta Banjarmasin, Kadishub, Kasatpol PP Kota Banjarmasin, Pejabat BPBD Banjarmasin, Wakil Wali Kota, kemudian membacakan amanat dihadapan para peserta apel.
Disampaikannya, momen Bulan Ramadhan secara yang dirayakan umat beragama Islam untuk beribadah, yang akan meningkatkan aktifitas pada pusat mesjid- mesjid di Kota Banjarmasin
“Peningkatan aktivitas masyarakat ini tentu saja sangat berpotensi menimbulkan gangguan-gangguan kamtibmas, kamseltibcar lantas, dan oleh karena itu, kita wajib mengantisipasinya,” terangnya.
Ditegaskannya, jangan sampai kegiatan di bulan Ramadhan ini terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Berdasarkan mapping kerawanan yang telah dilakukan, ada beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang harus kita antisipasi.
“Terjadi antara lain ancaman terorisme dan radikalisme, ancaman sabotase, penyalahgunaan narkoba, pesta miras, aksi perusakan fasilitas umum, aksi kriminalitas seperti curat, curas, curanmor, tawuran antar kelompok pemuda atau antar kampung, balap liar, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas,” imbuhnya.
Maka, lanjutnya, saya harapkan antisipasi yang proaktif dan aplikatif serta cara bertindak yang tepat, efektif dan efisien dalam mengatasi berbagai potensi gangguan yang ada Dalam amanat yang dibacakan, Arifin Noor disampaikan beberapa hal yang dapat dipedomani untuk mendukung keberhasilan tugas.
“Pertama, siapkan mental dan fisik serta jaga kesehatan, niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan YME, Kedua, lakukan deteksi dini dengan memetakan dinamika dan fenomena yang berkembang, sebagai langkah antisipasi sedini mungkin untuk mencegah aksi yang meresahkan masyarakat,” jelasnya.
Kemudian, Ketiga, tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi mengganggunya Jemaah yang sadang melaksanakan Ibadah dan kriminalitas yang memanfaatkan momentum Bulan Suci Ramadhan 2023. Tutupnya.