BANYUWANGI – Ratusan warga dari berbagai dusun berkumpul di kantor Desa Barurejo untuk melakukan aksi demonstrasi pada 11 Juli 2024. Demonstrasi ini dipicu oleh pertengkaran antara Bu Kades dan staf desa yang berujung pada tuntutan klarifikasi dari warga.
Dengan membawa spanduk bertuliskan “MASYARAKAT SANGAT MALU”, warga mendesak agar Bu Kades memberikan penjelasan untuk mengakhiri keresahan di masyarakat. Aksi demonstrasi berlangsung kondusif di bawah pengawasan 50 personel gabungan dari Polsek, Koramil, dan Satpol PP untuk mengantisipasi kericuhan.
Kepala Desa Barurejo, Ahmad Zaenuri, langsung menanggapi aksi tersebut dengan mempersilahkan warga berkumpul di balai desa untuk berdialog terbuka, didampingi aparat keamanan. Warga diberi kesempatan untuk menyampaikan keluhan mereka, termasuk dugaan perselingkuhan dan permintaan agar pihak yang berselisih hadir untuk memberikan klarifikasi.
Kapolsek Siliragung, AKP Mujiyono, mengonfirmasi bahwa pegawai staf desa yang berinisial (VV) telah melaporkan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Bu Kades saat rapat di kantor desa. Laporan tersebut masih dalam penanganan pihak kepolisian.
Kades Ahmad Zaenuri membantah tuduhan perselingkuhan yang melibatkan dirinya dan balik meminta warga untuk membuktikannya. Ia menyatakan kesiapannya untuk mundur dari jabatannya jika tuduhan tersebut terbukti. Namun, warga sudah sangat kecewa karena Bu Kades dan staf yang terlibat pertengkaran tidak hadir untuk memberikan klarifikasi secara terbuka.
Malik, seorang tokoh pemuda Barurejo, mengungkapkan kekecewaannya. “Warga sudah berdemonstrasi tapi Bu Kades dan pegawainya tidak datang. Mediasi hanya mendapat jawaban sepihak serta berbelit-belit dari kepala desa,” ujarnya
Menanggapi aksi ini, Ketua BCW (Banyuwangi Corruption Watch), Masruri menegaskan “Pentingnya transparansi dan kepemimpinan yang bijak dari kepala desa agar menjadi contoh yang baik kepada warganya, Ia berpendapat aksi demontrasi yang di lakukan oleh warga memungkinkan adanya sesuatu yang sedang tidak baik-baik saja, Ia juga berharap situasi ini segera diselesaikan agar warga mendapatkan ketentraman dan kenyamanan yang layak”. Tuturnya.
(Supriyono)