Banyuwangi – Lima pelajar asal Banyuwangi sukses mencetak prestasi gemilang dalam ajang Asian Science & Mathematics Olympiad for Primary & Secondary Schools (ASMOPSS) ke -14 yang diadakan di tingkat internasional. Salah satu pelajar, Andrew Carnegei Tan, siswa kelas 9 SMPK Santo Yusuf Banyuwangi, berhasil meraih medali emas di kategori Matematika, mengharumkan nama Indonesia di kancah global.
Keberhasilan ini mendapat apresiasi besar dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Suratno, yang mengaku bangga atas capaian tersebut.
“Prestasi ini sangat membanggakan. Semoga ini menjadi motivasi bagi para siswa lain untuk terus berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Suratno pada Senin (18/11/2024).
Tidak hanya Andrew, empat pelajar Banyuwangi lainnya juga menyabet medali di ajang bergengsi ini:
1. Yusril Ihsan – Perak (Matematika SMP)
2.Moses Markhesywan – Perunggu (Matematika SMP)
3. Nabila Zara – Perunggu (Matematika SMP)
4. Felicia Dahayu – Perunggu (Matematika SD)
Ajang ASMOPSS ke-14 ini berlangsung selama enam hari, mulai 11 hingga 16 November 2024, dan dipusatkan di Hotel El-Royale Banyuwangi. Kompetisi ini diikuti oleh 136 peserta dari 10 negara Asia, termasuk Indonesia, Filipina, Thailand, Pakistan, dan Tajikistan.
Sebagai tuan rumah, Banyuwangi juga berhasil memberikan kesan mendalam kepada para peserta internasional. Salah satu peserta dari Filipina, Leiff Guntinas, menyebut pengalaman bertanding di Banyuwangi sangat berkesan.
“Bertanding di Banyuwangi memberikan banyak pengalaman baru yang tidak akan saya lupakan,” ujar Leiff.
Plt. Bupati Banyuwangi, Sugirah, juga memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih. Ia berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di Banyuwangi melalui berbagai program pendidikan.
“Kita patut bangga. Prestasi ini menunjukkan bahwa pelajar Banyuwangi mampu bersaing di ajang internasional. Ke depan, kami akan terus menggelar program-program untuk mencetak lebih banyak pelajar berprestasi,” ujar Sugirah.
ASMOPSS ke -14 ini sekaligus menjadi bukti bahwa Banyuwangi tak hanya berhasil mempersiapkan siswa-siswi berkualitas, tetapi juga mampu menjadi tuan rumah yang berkesan di tingkat internasional.
(Red).