Jakarta – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur turut serta dalam ajang Pengayoman Run 2025 yang digelar di GOR Soemantri, Jakarta, Minggu (23/2/2025). Partisipasi ini menjadi bukti komitmen Kemenkum Jatim dalam membangun semangat kebersamaan sekaligus mendorong pola hidup sehat.
Pengayoman Run tahun ini menghadirkan kategori lari 5 km dan 10 km, dengan ribuan peserta dari berbagai kalangan, termasuk jajaran Kemenkumham dari berbagai daerah. Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas, menegaskan bahwa ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga momentum untuk mempererat kebersamaan serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat.
“Pengayoman Run bukan hanya tentang kemenangan, tetapi tentang semangat kebersamaan dan membangun pola hidup yang lebih sehat,” ujar Supratman usai menyelesaikan lari 5 km.
Ia juga menekankan bahwa olahraga lari adalah aktivitas sederhana, murah, dan mudah dilakukan di mana saja. Oleh karena itu, diharapkan masyarakat semakin terdorong untuk menjadikannya bagian dari gaya hidup sehari-hari.
Lebih dari sekadar manfaat fisik, Supratman menyoroti nilai-nilai penting yang dapat dipetik dari olahraga ini, seperti konsistensi, daya juang, dan semangat pantang menyerah.
“Dalam setiap langkah lari, ada semangat pantang menyerah. Semangat inilah yang harus kita bawa dalam menjalankan tugas untuk memajukan bangsa Indonesia,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Haris Sukamto, yang turut serta dalam ajang ini, berhasil menyelesaikan lari 5 km dalam waktu kurang dari 40 menit. Menurutnya, Pengayoman Run bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga wadah silaturahmi bagi insan Pengayoman di seluruh Indonesia.
“Melalui Pengayoman Run, kita mendapatkan dua manfaat sekaligus: tubuh yang sehat dan hubungan yang lebih erat antarjajaran Kemenkumham,” kata Haris.
(Redho)