TULUNGAGUNG – Ketua Dewan Pembina, YPI Al Azhaar, KH. Imam Mawardi Ridlwan dalam kegiatan pembinaan guru bertempat di Balai SD Al Azhaar Tulungagung pada Senin 15 Juli 2024 menegaskan bahwa ruang lingkup dan wewenang para guru sangat luas. Apalagi para guru yang tugas di sekolah swasta.
“Guru memiliki ruang lingkup amanah yang sangat luas. Karena itu dibutuhkan guru yang sehat dan berbekal ilmu, kecakapan mengajar dan skill berkomunikasi. Guru harus berupaya mengoptimalkan potensi murid. Maka guru sebaiknya fokus saat menjalankan KBM,” tuturnya.
Masih kata Abah Imam dalam memulai ajaran baru 2024/2025 bekal para guru adalah data informasi diri murid. Data potensi murid yang baru diampu akan memudahkan para guru untuk mengelompokkan kemampuan murid dan sekaligus mendiagnosa potensi atau kekurangan murid.
Karena itu para guru di lingkungan YPI Al Azhaar sebaiknya ada pola koordinasi dan komunikasi sinkronisasi antar guru. Maksud program tersebut adalah para wali kelas lama memberikan data potensi murid ke wali kelas baru. Para wali kelas tersebut saling mengkomunikasikan potensi murid.
Masih menurut Abah Imam, guru yang berkah adalah yang tulus mengabdi, ikhlas berkhidmad, totalitas menjalankan tugas amanah dan al mas’uliyah serta membangun komunikasi efesian, efektif.
“Bekal utama guru itu jiwa spiritual. Tauladan kehidupan. Telaten pendampingan murid. Dan menjalin persahabatan bersama murid dan orang tua murid,” tutupnya.
(Team/Red)