Gresik – Laga semifinal AFC Challenge League 2024/2025 antara Madura United melawan Preah Khan Reach Svay Rieng FC asal Kamboja berlangsung seru dan aman di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos), Gresik, Kamis (17/4/2025).
Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu mengapresiasi para suporter Madura United yang menunjukkan sikap tertib dan kooperatif sepanjang pertandingan. Ia menyebut hal ini sebagai contoh positif dalam mendukung klub sepak bola.
Madura United, satu-satunya wakil Indonesia di ajang ini, harus mengakui keunggulan lawannya setelah pertandingan berakhir imbang 3-3. Hasil ini membuat agregat menjadi 6-3 untuk kemenangan Svay Rieng, dan langkah Madura United terhenti di babak semifinal.
Enam gol tercipta dalam pertandingan ini. Svay Rieng unggul lebih dulu lewat Gabriel Silva, disusul gol penyama dari Pedro Monteiro. Tim tamu kembali unggul melalui Bounpachan dan Min Ratanak. Madura United sempat mengejar lewat Andi Irfan dan gol penyeimbang dari Sandi Samosir pada menit ke-76.
Salah satu momen menarik terjadi ketika Kapolres mengimbau suporter agar tidak menyalakan flare. Seruan tersebut disambut antusias oleh penonton, bahkan terdengar riuh ucapan, “Terima kasih, Pak Kapolres!” dari tribun.
Pihak panitia juga menyampaikan terima kasih kepada aparat keamanan yang menjalankan tugas dengan profesional dan humanis, sehingga jalannya pertandingan berlangsung aman dan nyaman.
“Kami sangat mengapresiasi kesadaran dan kedewasaan para suporter malam ini. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan pengamanan terbaik,” ujar Kapolres.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel pengamanan, baik dari kepolisian maupun unsur lainnya, atas dedikasi menjaga kelancaran acara.
Kondusifnya suasana pertandingan ini diharapkan menjadi contoh bagi pelaksanaan event olahraga lainnya di Gresik, dengan kolaborasi yang baik antara aparat, panitia, dan suporter demi terciptanya atmosfer pertandingan yang aman dan penuh sportivitas.
(Redho)