Ganeshaabadi.com – Keberadaan dan peran IPHI telah nyata dalam turut serta membangun negeri ini. Usia IPHI telah mencapai 33 tahun. Berbagai ujian IPHI telah mendewasakannya sehingga menjadi pelayanan alumni jama’ah haji untuk menjaga kemabruran ibadah haji. Sekretaris Umum IPHI Jawa Timur yang sedang menjalankan ibadah umroh dapat dihubungi melalui saluran whatsapp untuk menjelaskan sejarah dan latar belakang IPHI. Melalui media whatsapp, Sabtu (19/08/2023), KH. Imam Mawardi Ridlwan memberi penjelasan sebagai berikut:
“Peran IPHI telah tumbuh di tengah Indonesia membangun sumber daya manusia agar beriman dan bertakwa. IPHI yang didirikan pada tanggal 24 Sya‟ban 1410 H bertepatan dengan tanggal 22
Maret 1990 di Jakarta oleh Muktamar organisasi-organisasi persaudaraan haji
di akhir penyelenggaraan muktamar yang berlangsung pada tanggal 22-24
Sya‟ban 1410 H bertepatan dengan tanggal 20-22 Maret 1990 untuk waktu
yang tidak ditentukan. Untuk diketahui bersama bahwa pada sekitar tahun 1980 telah berdiri Organisasi
Persaudaraan Haji (ORPEHA) di berbagai daerah. ORPEHA inilah yang kemudian menjadi
cikal-bakal berdirinya organisasi IPHI. Jika berkenan menengok sejarah maka didapatkan catatan bahwa sejak abad ke-19 jamaah haji
Indonesia telah membentuk komunitas muslim Nusantara secara solid
kawasan Timur Tengah, baik di Makkah, Madinah, Jeddah, Hijaz, maupun juga
di Hadramaut Yaman”, jelas Imam.
Latar belakang berdiri IPHI itu apa saja? Sekretaris Umum IPHI Jawa Timur memaparkan sebagai berikut:
1. Kaum muslimin yang telah
menunaikan ibadah haji diupayakan agar terwujud peningkatan kwalitas ibadahnya. Mereka diharapkan berubah ke arah yang lebih
positif sebagai perwujudan dari haji mabrur.
2. Kaum muslimin yang telah menunaikan ibadah haji juga telah mengalami perubahan orientasi kehidupannya. Mereka berupaya menyeimbangkan antara kepentingan duniawi dan kepentingan ukhrawi.
3. Terwujud komitmen dari kaum muslimin yang telah menunaikan ibadah haji untuk
membangun bangsa dan negara bersama elemen masyarakat lainnya harus
lebih kuat dan lebih baik daripada kondisi sebelumnya. Komitmen ini
merupakan kelanjutan, peningkatan, pengembangan dan perluasan dari
komitmen historis para haji terdahulu dalam rangka menjaga keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia, mencerdaskan dan memajukan kehidupan
bangsa, mengentaskan kemiskinan dan keterbelakangan, meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat, memelihara persatuan dan kesatuan bangsa,
menjunjung tinggi hukum dan hak-hak asasi manusia, serta mengembangkan
peradaban dan ilmu pengetahuan.
4. Wadah bersilaturrahim dan berkarya bersama berbagai bidang kemaslahatan ummat.
Keberadaan dan peran IPHI telah nyata dalam turut serta membangun negeri ini. Usia IPHI telah mencapai 33 tahun. Berbagai ujian IPHI telah mendewasakannya sehingga menjadi pelayanan alumni jama’ah haji untuk menjaga kemabruran ibadah haji. Sekretaris Umum IPHI Jawa Timur yang sedang menjalankan ibadah umroh dapat dihubungi melalui saluran whatsapp untuk menjelaskan sejarah dan latar belakang IPHI. Melalui media whatsapp, Sabtu (19/08/2023), KH. Imam Mawardi Ridlwan memberi penjelasan sebagai berikut:
“Peran IPHI telah tumbuh di tengah Indonesia membangun sumber daya manusia agar beriman dan bertakwa. IPHI yang didirikan pada tanggal 24 Sya‟ban 1410 H bertepatan dengan tanggal 22
Maret 1990 di Jakarta oleh Muktamar organisasi-organisasi persaudaraan haji
di akhir penyelenggaraan muktamar yang berlangsung pada tanggal 22-24
Sya‟ban 1410 H bertepatan dengan tanggal 20-22 Maret 1990 untuk waktu
yang tidak ditentukan. Untuk diketahui bersama bahwa pada sekitar tahun 19
(Red)