BANJAR MELAYU – Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatra Utara – Pembangunan jalan usaha tani oleh Kepala Desa Banjar Melayu diduga tidak sesuai dengan anggaran sebesar Rp185 juta. Rabu, (11/09/2024).
Warga setempat, Rangkuty, mengungkapkan kekecewaannya terhadap tindakan Kepala Desa yang memanipulasi anggaran. Menurutnya, proyek tersebut hanya berlangsung sehari dan tidak menunjukkan hasil yang memadai. “Anggaran Rp185 juta terpasang di depan rumah Kepala Desa, namun pelaksanaannya hanya sehari,” ujar Rangkuty.
Rangkuty juga menambahkan bahwa hingga saat ini, hasil dari pembukaan jalan usaha tani belum terlihat. Setelah konfirmasi dari tim DPD Trisakti Madina, Kepala Desa Banjar Melayu menolak memberikan keterangan lebih lanjut dan menyebut bahwa pertanyaan dari media terasa seperti interogasi.
Kepala Desa juga menawarkan uang sebesar Rp500.000 kepada tim media dengan harapan menghindari konfirmasi lebih lanjut. “Saya telah diperiksa oleh inspektorat. Mengapa saya harus di-konfirmasi lagi? Media malah seperti mengintrogasi,” katanya.
(Penulis: Magrifatulloh)