Tulungagung – Shilaturrahim membawa keberkahan dan menyambung kekeluargaan terjadi Kamis, 1 Agustus 2024. Peristiwa memberi kesan mendalam dialami Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, SH, S.I.K, MTCP saat berkunjung di Pesantren Al Azhaar Tulungagung oleh pengasuh pesantren, KH. Imam Mawardi Ridlwan dihubungkan dengan guru pamong SMA Taruna Nusantara, Prima Krist Astuti Th.
“Bu Prima itu guru pamong saya saat saya menjadi murid SMA Taruna Nusantara. Beliau yang membimbing saya. Beliau yang mengajari pidato saya,” ungkap Taat (01/08/2024)
Melalui hp, Abah Imam Kapolres Tulungagung melaksanakan vidio call dengan Bunda Inggih, Prima Krist Astuti Th. Sebuah momentum yang menunjuk bakti dan tawadluk seorang murid pada guru pamongnya walau saat ini sudah menjadi orang nomor satu di Polres Tulungagung.
Bunda Prima Krist Astuti Th. sangat berterima kasih ditemukan dengan muridnya walau melalui video call. Melalui WA Bunda Prima menuturkan momen ini hadiah terbaik dan terindah.
“Sebuah hadiah yang luar biasa di awal bulan istimewa bagi Bangsa Indonesia, 1 Agustus 2024 disapa oleh murid, siswa yang sudah menjadi alumni; Ternyata dia sudah berkarya di masyarakat nyata dengan berbagai prestasi,” tulisnya.
Guru Pamong Bahasa Indonesia SMA Taruna Nusantara lebih detail mengirim tulisan lewat WA memberi apresiasi pada Kapolres Tulungagung, AKBP Taat.
“Saat ini dia menjabat sebagai Kapolres Tulungagung. Hal ini menjadi kebanggaan seorang guru. Juga membuat haru karena setelah sekian lama meninggalkan paguron SMA TN, dia masih ingat saya, orang yang sudah tua ini, yang pernah menyapanya dengan ilmu Bahasa Indonesia saat menempuh pendidikannya di paguron itu.
Di akhir tulisan Bunda Prima memberikan hadiah do’a untuk Kapolres AKBP Taat.
“Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberkatinya dalam berkarya dengan penuh semangat dan empati, memberikan karya terbaik bagi masyarakat, bangsa, negara, dan dunia. demi mewujudkan nilai-nilai luhur Pancasila dan cita-cita Bangsa Indonesia.”
(Team/Red)