BANYUWANGI – Menjelang Pilkada Banyuwangi, Ari Bagus Pranata, seorang aktivis muda yang peduli pendidikan, mengungkapkan kekhawatirannya mengenai masalah pendidikan. Ia berharap kandidat terpilih akan fokus pada pendidikan gratis dan berkomitmen untuk perbaikan pendidikan di daerah tersebut, Kamis (19/09/2024).
Ari menekankan pentingnya penegakan aturan yang tegas terhadap praktik pungutan liar di sekolah.
“Pendidikan harus menjadi hak setiap anak tanpa beban finansial. Kami meminta penanganan serius terhadap pungutan liar untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik,” ujarnya.
Menurut Ari, banyak orang tua siswa mengeluhkan biaya pendidikan yang membebani mereka.
“Kami membutuhkan pemimpin yang mendengarkan dan memperhatikan keluhan masyarakat, khususnya dalam pendidikan. Ini adalah investasi untuk masa depan,” tambahnya.
Ari berharap kandidat Pilkada Banyuwangi menyelaraskan visi mereka dengan kebutuhan masyarakat, terutama dalam meningkatkan akses pendidikan untuk semua anak. Ia menyerukan kepada masyarakat untuk memilih pemimpin yang berkomitmen pada pendidikan yang bermutu dan gratis.
(Team/Red)