Lubuklinggau – Pengerjaan tahap pertama Alun-Alun Merdeka di pusat Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, telah rampung 100 persen dan resmi dibuka untuk umum. Kehadirannya langsung menarik perhatian masyarakat sebagai destinasi wisata baru yang ikonik di kota tersebut.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kota Lubuklinggau, Febrio Fadilah, menjelaskan bahwa meski tahap pertama telah selesai, pengerjaan keseluruhan Alun-Alun Merdeka masih berlanjut. Pada tahap pertama, area yang diselesaikan mencakup area tengah, dinding pembatas di belakang kolam, panggung, penanaman pohon kurma, dan beberapa pot.
Disperkim Kota Lubuklinggau kini mengajukan anggaran ke Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk pengerjaan tahap kedua. Tahap ini akan meliputi pembangunan pedestrian di sekeliling taman, pelataran di pojok kiri dan kanan, rumah joglo khas Musi Rawas di pelataran panggung lama, spot foto ikonik, serta penambahan lampu penerangan dan lampu hias bertema karakter kota.
Selain itu, akan dibangun “Merdeka Food Court” di area antara Taman Kurma dan patung Subkoss. Langkah ini juga bertujuan merelokasi pedagang yang saat ini berjualan di sekitar lapangan, sekaligus mendukung program UMKM Wali Kota. Proyek lanjutan lainnya mencakup pembangunan taman komunitas di RCA, gapura di Kayu Ara dan Petanang, taman di Kompi, serta taman kuliner di sekitar Taman Olahraga Silampari (TOS).
Pengembangan Alun-Alun Merdeka diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung, meningkatkan perekonomian pedagang, dan menciptakan lapangan kerja baru. Rio juga mengimbau masyarakat untuk menjaga fasilitas yang telah dibangun karena merupakan aset bersama.
Dinas Perkim telah membentuk tim pengawasan khusus dengan dukungan Satpol PP yang berjaga secara bergilir dalam tiga shift: pagi, siang, dan malam. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan Alun-Alun Merdeka bagi masyarakat.
(Erwin – Kaperwil Lubuklinggau, Musi Rawas)