BANYUWANGI – Warga bersama perangkat Desa Tamansari bergotong royong menguruk jalan di Dusun Krajan, RW 05, Desa Tamansari, Kecamatan Tegalsari, Jumat (26/07/2024).
Warga dan perangkat desa bertujuan menumbuhkan semangat gotong royong dan peduli lingkungan dengan memperbaiki akses jalan di sepanjang Dusun Krajan RW 5.
Kepala Desa Tamansari, Khafi, menyampaikan, “Menjaga infrastruktur, khususnya jalan desa, adalah tanggung jawab bersama. Kami menguruk jalan berbatu agar memudahkan pengendara. Ini merupakan salah satu upaya kami bersama warga untuk peduli terhadap lingkungan desa.”
Khafi melanjutkan, “Kegiatan gotong royong ini bertujuan memudahkan akses pengguna jalan. Sebelumnya, jalan tersebut sulit dilalui karena berbatu dan berlubang. Perbaikan ini diharapkan memudahkan kendaraan melintas.”
Salah satu warga, (AA) menambahkan, “Kami berencana memperbaiki jalan sepanjang 500 meter dengan lebar 4 meter melalui swadaya masyarakat. Masyarakat sudah terlalu lama mengeluhkan kondisi jalan APBD yang belum diperbaiki selama 20 tahun.”
Pak Lurah juga membangun jalan paving sepanjang 500 meter dengan lebar 4 meter menggunakan dana pribadinya. Pengerjaan dilakukan dengan gotong royong seluruh warga Dusun Krajan RW 5.
“Warga juga mengatakan bahwa kami membangun tanpa dana APBDes atau APBD. Ini murni uang pribadi dari Pak Lurah demi masyarakat yang lebih baik. Kami bersama perangkat desa rela berjuang demi masyarakat Desa Tamansari. Total pembangunan mencapai 2000 meter persegi dengan tenaga swadaya penuh dari masyarakat.”
Harapan warga, bersama perangkat desa, adalah agar pemerintah daerah mempercepat pembangunan jalan di RW 5 serta RW 6 dan Dusun Polean untuk meminimalisir resiko kecelakaan. Perkiraan biaya yang dikeluarkan oleh Pak Lurah dengan uang pribadinya sekitar Rp150 juta.
Motivasi Kepala Desa Tamansari untuk gotong royong ini dipicu oleh seringnya terjadi kecelakaan di jalan tersebut. Dengan keterbatasan anggaran, kami melakukan perataan Sertu dengan material dari Tanah Kas Desa (TKD),” tutup Khafi.
(Supriyono)