TUBAN – Dalam upaya mewujudkan generasi Indonesia emas, Yayasan Bina Insan Kamil Tuban meluncurkan program unggulan sekolah tahfid mulai dari tingkat sekolah dasar di tahun ajaran 2024/2025. Hj. Endang Sulastri, pendiri dan pembina yayasan, menjelaskan bahwa sekolah ini menekankan pentingnya tuntas Al-Qur’an, menguasai nahwu shorof, serta unggul dalam kemampuan akademik.
Untuk mendukung program tersebut, yayasan telah mengadakan IHT (in-house training) pengajaran metodologi Yanbu’a selama dua hari, dengan menghadirkan Kyai Abdullah Hadlirin dari Kediri pada Rabu-Kamis (3-4/7/2024). Pelatihan dilanjutkan dengan menghadirkan KH. Imam Mawardi Ridlwan dari Tulungagung pada Jumat (05/07/2024), yang memfokuskan pada pelatihan guru profesional. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan guru-guru dalam mengajar pada tahun ajaran baru.
Muhammad Asrofi, sekretaris Yayasan Bina Insan Kamil Tuban, menegaskan pentingnya peran guru dalam pembelajaran. Yayasan berkomitmen untuk memberikan bekal melalui pelatihan, pendampingan, dan supervisi. Pelatihan yang diikuti oleh 112 guru ini berlangsung interaktif, dengan pemaparan tentang kepemimpinan efektif dan tujuh tugas utama guru.
Para guru yang mengikuti pelatihan sepakat untuk selalu SEHAT BERKAH: Semangat, Empati, Harmonis, Apresiasi, Tanggung Jawab (Sehat) serta Berkhidmad, Resik, Kompak (bersinergi), dan Hadlir Dakwah.
Pelatihan ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi guru, mempersiapkan mereka dalam memimpin kelas, melayani wali murid, dan melaksanakan tugas utama guru secara efektif.
(TeamRed)