Musi Rawas – Warga Desa Lubuk Pandan, Kecamatan Muara Lakitan, mengeluhkan rendahnya tegangan listrik yang menyebabkan banyak peralatan elektronik rusak serta lampu rumah tidak menyala, terutama pada malam hari. Hingga saat ini, masyarakat menunggu tindakan nyata dari PLN Musi Rawas untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Menurut Basri, salah satu warga Dusun III Lubuk Pandan, kondisi ini terjadi setelah trafo listrik di desa mereka diganti. Sebelumnya, trafo berkekuatan 1500 kVA berfungsi dengan baik dan tidak ada keluhan dari warga. Namun, setelah diganti dengan trafo berkapasitas 1000 kVA, tegangan listrik menjadi lemah, sehingga banyak rumah mengalami pemadaman lampu dan alat elektronik tidak dapat digunakan.
“Kami berharap PLN Musi Rawas segera mencari solusi agar tegangan listrik bisa kembali normal. Selama ini, keluhan masyarakat terkait tegangan rendah selalu lambat ditangani. Tapi kalau soal tagihan listrik, PLN bertindak cepat. Ini yang menjadi tanda tanya besar bagi kami,” ujar Basri, Sabtu (8/2/2025).
Kepala Desa Lubuk Pandan, Nasrullah, membenarkan bahwa pihaknya telah mengajukan surat proposal kepada PLN Musi Rawas untuk menangani masalah ini. Namun, hingga saat ini, belum ada respons maupun tindakan konkret dari pihak PLN.
“Proposal sudah kami sampaikan ke PLN Musi Rawas, tetapi belum ada tanda-tanda penyelesaian. Oleh karena itu, kami berharap berita ini bisa menjadi perhatian agar masalah ini segera ditindaklanjuti,” ungkapnya.
Masyarakat berharap PLN Musi Rawas segera merespons keluhan ini dengan solusi nyata agar pasokan listrik kembali stabil dan aktivitas warga tidak lagi terganggu.
(Erwin – Kaperwil Lubuklinggau, Musi Rawas)