Batam – ganeshaabadi.com | Pembangunan di Batam makin tersohor. Sejumlah daerah bahkan datang untuk belajar dan melihat langsung hasil pembangunan di Batam, salah satunya Kota Probolinggo.
Rombongan yang dipimpin langsung Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin, tersebut, langsung menemui Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, di Kantor Wali Kota Batam, Jumat (4/8/2023).
Kunjungan kerja Pemerintah Kota Probolinggo tersebut terkait Pembangunan Infrastruktur Perkotaan dan Menggali Potensi Pendapatan Daerah di Kota Batam.
“Pemaparan dari Wali Kota Batam sangat luar biasa dan membuat kita iri terus, mulai dari pembangunan jalan dan infrastruktur lainnya,” ujarnya.
Meski begitu, kata dia, tidak semua bisa ditiru dan diterapkan di Probolinggo. Hasil pertemuan itu, pembangunan Batam berhasil sejalan dengan perencanaan Pemko Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam.
“Pembangunan Batam sangat luar biasa dan bisa seiring seirama dengan Badan Pengusahaan Batam,” katanya.
Dalam pertemuan itu, juga dilakukan dialog yang dipimpin langsung Wali Kota Probolinggo dan dikuti sejumlah kepala dinas dari Kota Batam dan Kota Probolinggo.
“Mudah-mudahan pertemuan ini bisa menginspirasi dan Kota Probolinggo sangat berterima kasih,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, memaparkan terkait pembangunan Kota Batam. Rudi mengaku, keberhasilan pembangunan Batam berkat kekompakan semua pihak, termasuk masyarakat Batam.
“Selain kekompakan, saya meningkatkan etos pegawai dan semua aktif 24 jam sehingga saat saya butuh untuk membangun Batam, semua siap,” katanya.
Peningkatan etos kerja tersebut, lanjut Rudi, tentu diiringi dengan peningkatan kesejahteraan pegawai sesuai kinerja masing-masing.
“Alhamdulillah, ada perubahan di Batam. Awal memang kaget, namun hingga akhirnya sudah terbiasa,” ujar Rudi.
Ia mengaku, saat ini, pembangunan Batam sudah dirintis sehingga pemimpin ke depan akan mudah dan bisa meneruskan pembangunan Kota Batam.
“Semua sudah saya bangun, mulai jalan raya yang tiap jalur punya lima lajur, pelabuhan, bandara, dan sejumlah infrastruktur lainnya,” katanya.
Keberhasilan pembangunan tersebut, katanya, harus dimulai dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal hingga pembangunan Batam bisa berjalan dan seusai rencana.
“Kalau sudah selesai, Batam menjadi kota baru dan milik kita semua,” kata Rudi.
Sementara terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD), Batam mulai normal kembali dengan pulihnya Covid-19. Ia mengaku, PAD Batam ditopang sejumlah sektor, salah satunya pariwisata.
“Untuk pariwisata, Alhamdulillah sudah mulai normal bahkan Batam menyumbang jumlah wisman di Kepri,” ujarnya.
Rudi juga mengapresiasi kehadiran rombongan dari Probolinggo. Ia berharap, ke depan hubungan baik antara Batam dan Probolinggo akan terjalin dengan baik.
“Selamat datang di Batam, silakan diamati Kota Batam,” ucap Rudi.
(Nursalim Turatea).