Gresik – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Gresik menggelar pengajian umum dan silaturahim Syawal dengan tema “Menjalin Silaturahim, Merajut Ukhuwah untuk Gresik Baru Lebih Maju”. Acara tersebut berlangsung di Pondok Baitul Makmur, Desa Laban, Kecamatan Menganti, pada Minggu (20/4/2025) pagi.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Wakil Bupati Gresik dr. H. Asluchul Alif, M. Kes., M.M., M.HP., Ketua MUI Gresik KH. Ainur Rofiq Thoyyib, S. Pd.I, Forkopimcam Kecamatan Menganti, MWC NU, PC Muhammadiyah, serta berbagai tokoh agama dan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Gresik dr. H. Asluchul Alif mengungkapkan rasa terima kasih dan haru atas kekompakan warga LDII, yang melibatkan semua lapisan, mulai dari pemuda hingga lansia, dalam acara silaturahim ini.
“Di momen Idul Fitri ini, saya mengucapkan Minal Aidin Wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin,” kata Wabup Gresik.
Dr. Alif juga mengajak warga LDII untuk terus mendukung kemajuan Kabupaten Gresik, dengan berkontribusi positif dalam mewujudkan visi Gresik yang lebih maju dan sejahtera.
“Pembangunan Gresik Selatan, termasuk infrastruktur pendidikan, kesehatan, dan penanganan banjir tahunan, akan menjadi prioritas kami. Kami tidak bisa bekerja sendirian tanpa dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk warga LDII. Semoga visi misi Kabupaten Gresik segera terwujud,” pungkasnya.
Ketua DPD LDII Gresik, KH. Abd. Muis Zuhry, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini dan mengucapkan terima kasih kepada Wabup Gresik, para pejabat, serta tokoh agama dan masyarakat lainnya. Beliau juga mencatat perkembangan warga LDII di Gresik, yang kini telah meluas hingga ke Pulau Bawean dan beberapa kecamatan.
“Saya bersyukur dapat mengadakan acara ini dengan kehadiran sekitar 5.000 orang. Di wilayah Gresik Utara, tepatnya di Masjid Miftahul Huda Ponpes Minhajurrosyidin, juga mengadakan acara serupa yang dihadiri kurang lebih 4.000 orang,” ungkapnya.
Ketua MUI Kabupaten Gresik, KH. Ainur Rofiq Thoyyib, dalam ceramahnya menekankan pentingnya menjaga persatuan bangsa dengan ukhuwah Islamiyah, wathoniyah, dan bashariyah. Kehadirannya dalam pengajian umum ini menunjukkan dukungan MUI terhadap kegiatan dakwah dan sosial yang dilaksanakan oleh LDII.
(Redho)