Banyuwangi – Ganeshaabadi.com |
Indonesia telah membudaya sebagai tradisi masyarakat mengadakan peringatan hari-hari besar Islam. Diantaranya adalah peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad sholallohu alaihi was salam tentu tradisi ini dilestarikan karena para alim ulama mendapatkan hikmah yang besar untuk pembinaan umatnya.
Tabligh akbar digelar di Masjid Baitul Amin dusun Kaliputih Rt 01 Rw 01 Desa kembiritan Genteng Banyuwangi, Dalam mengenang kelahiran Nabi karena banyak keutamaan yang memberi dampak umat mendapatkan syafaat dari Nabi muhammad sholallohu alaihi was salam. (18/10/2023)
Dilantunkan Gema sholawat untuk mengawali Acara tabligh Akbar, Saya memberi penghargaan kepada seluruh komponen masyarakat muslim yang telah mentradisikan untuk mengadakan peringatan Maulid Nabi Sayyidina Muhammad sholallohu alaihi was salam.
Memperingati Maulid yang baik adalah membaca siroh Nabi, menyampaikan nasihat agama, mengajak untuk ber amar Ma’ruf, melakukan bakti sosial, dan membaca sholawat, tradisi maulid yang demikian berarti telah menanamkan sifat dan karakter Baginda Nabi Sayyidina Muhammad sholallohu alaihi was salam pada umatnya,”
Tabligh akbar dalam rangka memperingati maulid nabi muhammad SAW dihadiri bapak kepala desa (p sukamto) dalam sambutannya menyampaikan sebentar lagi mau diadakan pesta demokrasi, kami berharap masyarakat kembiritan tetep rukun dan bersatu padu walaupun berbeda pilihan,
Semoga prilaku kita, tutur kata kita, dan ibadah kita yang selama ini belum baik menjadi lebih baik, ini adalah hikmah dari maulid nabi muhammad Sollohu alaihi wasalam, Semoga kita semuanya mendapatkan manfaat, mendapatkan syafaat, dari nabi muhammad Sollohu alaihi wasalam,” Tutur p sukamto,
Tabligh akbar memperingati maulid nabi muhammad SAW diisi dengan tausyiah keagamaan yang disampaikan oleh bapak KH Abdul Malik Sanusi dari bondowoso, beliau menyampaikan pentingnya mengamalkan sholawat. Demi untuk menjalani kehidupan kita dalam sehari-hari,
(Red)