TULUNGAGUNG – Suasana sejuk dan asri disertai rintik gerimis di Resto Ritter 99 para murid Al Azhaar Pagerwojo pada Ahad, 9 Juni 2024 melaksanakan sungkem dan sujud syukur. Pesantren Al Azhaar Pagerwojo pagi ini menggelar Haflah Tahrij (baca wisuda) dengan karakter yang khas. Sangat unik. Terasa spiritualnya. Menurut perintis Al Azhaar Pagerwojo, KH. Imam Mawardi Ridlwan bahwa hal tersebut sebagai upaya membentuk karakter dan kecerdasan spiritual para murid.
“Gempuran industri game online berdampak para murid kering spiritualnya. Dan para murid yatim panutan. Maka di momentum wisuda, Pesantren Al Azhaar Pagerwojo mendidik para murid sungkem kepada kasepuhan Pesantren Al Azhaar Pagerwojo dan ke orang tuanya. Sungkeman sebagai tarbiyah akhlak murid supaya murid berbudi luhur. Setelah sungkeman, para murid didik untuk sujud syukur. Hal ini supaya para murid punya pembiasan ibadah di momentum apapun,” ujarnya.
.
Haflah tahrij yang diadakan di Resto Ritter 99 Srabah Tulungagung menjadikan para orang tua murid terharu karena para murid dididik berbakti orang tua dengan sungkeman. Acara yang sakral tersebut berarti menandakan guru di TK, MI dan Mts Pagerwojo mendidik karakter akhlakul karimah disamping kemampuan akademi murid. Para guru sangat profesional menjadikan para wali murid bersyukur.
“Guru di TK, MI dan Mts berkomitmen untuk tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga memupuk, menyuburkan nilai-nilai spiritual serta moral yang kuat,” ujar Abah Imam.
Wisuda yang ditata rapi menunjukkan kwalitas Pesantren Al Azhaar Pagerwojo yang terus berupaya untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan moral.
Sepanjang pagi dalam pelaksanaan haflah tahrij langit lereng Gunung Wilis tetep mendung dan diiringi gerimis kecil seolah mengantarkan santri menjadi generasi yang damai, generasi rahmatalil ‘alamin.
(Red)