GENTENG – Di tengah derasnya arus globalisasi, upaya melestarikan seni tradisional sebagai identitas bangsa semakin relevan. SMA Muhammadiyah 2 Genteng memberikan teladan yang patut diapresiasi melalui partisipasinya dalam Karnaval Genteng Banyuwangi, yang mengusung tema “Lestarikan Seni Tradisional sebagai Identitas Bangsa” dalam rangka memperingati HUT RI ke-79. Kamis (29/08/2024)
Tema ini bukan sekadar simbol, tetapi cerminan dari tanggung jawab kita sebagai bangsa untuk menjaga dan merawat warisan budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur. Dalam karnaval yang digelar pada Sabtu (24/8) lalu, SMA Muhammadiyah 2 Genteng berhasil menciptakan suasana yang hidup dengan menampilkan berbagai atraksi seni tradisional yang menggugah semangat patriotisme.
Karnaval ini bukan hanya sebuah perayaan, tetapi juga sebuah panggung bagi generasi muda untuk menunjukkan kebanggaan mereka terhadap budaya lokal. Dengan memamerkan kostum-kostum yang terinspirasi dari berbagai unsur budaya Indonesia, SMA Muhammadiyah 2 Genteng berhasil memperkenalkan kembali kekayaan seni tradisional kepada masyarakat luas. Upaya ini sangat penting mengingat banyaknya budaya lokal yang kini terancam hilang seiring dengan perkembangan zaman.
Lebih dari sekadar pertunjukan, acara ini juga menyampaikan pesan penting bahwa seni tradisional adalah bagian integral dari identitas bangsa. Dengan mempromosikan dan melestarikan seni tradisional, kita tidak hanya menghargai warisan budaya, tetapi juga memperkuat rasa kebangsaan dan kebanggaan terhadap negeri sendiri.
Inisiatif SMA Muhammadiyah 2 Genteng seharusnya menjadi contoh bagi lembaga pendidikan dan komunitas lain untuk turut berperan aktif dalam melestarikan budaya lokal. Melalui cara-cara kreatif seperti karnaval ini, kita dapat memastikan bahwa seni tradisional tetap hidup dan relevan bagi generasi masa depan.
Dalam konteks memperingati HUT RI ke-79, karnaval ini mengingatkan kita akan pentingnya memperkuat jati diri bangsa melalui penghargaan terhadap seni dan budaya. Semoga langkah SMA Muhammadiyah 2 Genteng dapat menginspirasi banyak pihak untuk terus menjaga dan merayakan kekayaan budaya Indonesia.
Sebagai penutup, partisipasi SMA Muhammadiyah 2 Genteng dalam Karnaval Genteng Banyuwangi dengan tema “Lestarikan Seni Tradisional sebagai Identitas Bangsa” merupakan langkah yang patut dicontoh. Acara ini tidak hanya merayakan HUT RI ke-79 tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya melestarikan budaya lokal di tengah perubahan zaman.
Dengan melibatkan generasi muda dalam pelestarian seni tradisional, kita tidak hanya menjaga warisan budaya tetapi juga memperkuat identitas bangsa. Semoga semangat ini terus menginspirasi kita semua untuk menghargai dan melestarikan kekayaan budaya yang menjadi akar dari jati diri bangsa.
(Team/Red)