Ganeshaabadi.com | Sejumlah guru spiritual pada Jum’at (13/10/2023) akan menyelenggarakan tirakatan di makam keramat Setono Gedong Kota Kediri. Ketua panitia, Ki Agus Purnomo, Jum’at (13/10/2023) memberi keterangan bahwa tujuan utama tirakatan adalah shilaturrahim bersama untuk berdo’a di makam waliyulloh Mbah Washil.
“Para guru spiritual terpanggil untuk tirakat di malam hari, di tempat waliyulloh untuk mendo’akan para pemimpin bangsa dan negara kita agar di beri keselamatan serta keberkahan,” jelas Agus.
Tokoh spiritual Kediri yang akan hadlir, KH. Gus Jallal menambahkan bahwa para guru spiritual hanya mengambil peran untuk tirakat mendekatkan diri pada ilahi. Kyai yang sehari-hari mengasuh Pondok Pesantren Al Ghozali Duwet Wates Kediri merinci kegiatan spiritual nanti malam jam 21.00 Wib.
“Tirakatan spiritual dimulai dengan ziaroh ke makam waliyulloh, Mbah Wasil. Saat ziaroh semua diajak membaca yassin dan tahlil kemudian dilanjutkan untuk mendo’akan. Seusai ziaroh makbaroh semua peserta yang berjumlah 250 orang akan melaksanakan Istighosah dan diakhiri pembacaan hizb bahar,” tutur Gus Jalal.
Relawan PENDOWO yang merangkap panitia, Kyai Gus Thoha Maksum memberi penjelasan bahwa tirakatan guru spiritual akan menghadirkan Letjend (Purn) TNI H. Agus Sutomo. Tujuan utama untuk bersinergi antara guru spiritual dengan Purn TNI untuk menjaga kedaulatan bangsa. Purn TNI bersama TNI aktif menjaga negara secara fisik, sedangkan guru spiritual menjaga kedaulatan bangsa dengan tirakat.
“Momentum tirakatan sebagai upaya sinergi para guru spiritual menjalankan tirakat bersama dengan tujuan utama untuk kemaslahatan bangsa. Apalagi saat menjelang pemilu 2024, sangat membutuhkan tirakatan,” jelas Gus Thoha.
Secara terpisah Letjend (Purn) H. Agus Sutomo memberi penjelasan atas kesediaannya untuk hadlir. Beliau hadlir untuk mendapatkan do’a para guru spiritual.
“Secara pribadi saya hadlir untuk mendapatkan do’a para guru spiritual. Apalagi di makbaroh waliyulloh yang semua orang meyakini kekerabatannya. Saya juga mewakili para Purn TNI yang bergabung dalam Pejuang Merah Putih untuk memberi dukungan para guru spiritual melaksanakan tirakatan kedaulatan bangsa dan negara ini. Ini upaya yang sangat bagus dan perlu didukung serta dikembangkan. Sebaiknya mereka berganti ke makam keramat lainnya. Terima kasih untuk para guru spiritual yang ikhlas berdo’a,” tutur Sutomo.
(Red)