TULUNGAGUNG – Dalam rangka mendukung visi Indonesia Emas tahun 2040, Pesantren Al Azhaar Tulungagung Insya Alloh akan menghadirkan Prof DR. Sukoso, mantan Kepala Badan Pengawas Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI dalam kegiatan Sarasehan Halal Food. Sarasehan Halal Food akan digelar pada Sabtu, 22 Juni 2024 di hall utama Pesantren Al Azhaar Tulungagung.
Kaum muslimin sangat penting untuk menyambut kebijakan pemerintah dalam penerapan Undang-Undang Jaminan Produk Halal (UU JPH) yang seyognya diberlakukan di 2024 namun diundur 2026, karena masyarakat banyak yang belum siap. Mengapa pesantren berkomitmen penerapan konsumsi makanan halal? Pengasuh Pesantren Al Azhaar Tulungagung, KH Imam Mawardi Ridlwan menjelaskan bahwa asupan yang diberikan pada anak akan membentuk pondasi karakter generasi emas.
“Kita dididik oleh syariat untuk memberi asupan yang halalan thoyiba pada generasi emas. Asupan halalan thoyiba merupakan asupan berkwalitas yang mampu membentuk karakter generasi sholeh dan unggul. Generasi yang akan memimpin bangsa ini di masa Indonesia Emas,” ujarnya.
Masih menurut Abah Imam bahwa saat ini semua sektor usaha didorong mendapatkan sertifikasi halal agar dapat beredar di pasaran jika UU JPH diberlakukan. Karena itu Sarasehan Halal Food sangat penting untuk memberi solusi.
“Memberi asupan halal sebagai tuntunan agama dapat terwujud jika diikuti upaya membangun mentalitas, niat yang kuat dan kebiasaan hidup sehat. Asupan sehat akan mampu menumbuhkan generasi emas yang memiliki spiritualitas tinggi, dan fisik sehat,” jelas Abah Imam.
Sarasehan Halal Food Pesantren Al Azhaar juga menjadi wadah sharing antara pendidik dan orang tua murid dengan Prof. Sukoso. Karena itu Sarasehan Halal Food sangat tepat diikuti oleh para kepala sekolah, para guru dan para usaha UKM serta para wali murid. Untuk memudahkan dalam memberi pelayanan peserta, para calon peserta dapat mendaftarkan diri pada melalui WA Kepala Humas Pesantren Al Azhaar, Ustadz Heru Syaifuddin 0852-3559-1623
Sarasehan Halal Food yang bermanfaat karena langsung mendatang mantan Kepala BPJPH tidak dipungut biaya. Para peserta diberi waktu untuk konsultasi dengan Prof. Sukoso terkait UU JPH dan sertifikasi halal.
(Red)