Banyuwangi, Ganeshaabadi.com | Setelah ungkap permasalahan carut marutnya pendapatan Aset Daerah di Genteng. Lagi-lagi aktivis Banyuwangi selatan yakni Rofiq Azmi kali ini kembali tampakkan taringnya di wilayah Glenmore. Jum’at (29/9/2023).
Lantaran terjadinya suatu kecelakaan yang sempat merenggut nyawa laki-laki tempo hari di kecamatan Glenmore tepatnya jalan raya provinsi lintas selatan Rofiq menyampaikan kepada puluhan awak media bahwa kejadian tersebut dipicu oleh minimnya lampu penerangan di Jl tersebut.
“Kecelakaan di jalur lintas selatan yang terjadi kapan hari itu karena keadaan jalan selain sepi juga gelap/tanpa lampu penerangan, hal ini tidak boleh dibiarkan, bagi saya pihak provinsi harus bisa bertanggung jawab atas peristiwa yang dialami oleh salah satu warga yang meninggal karena kecelakaan di jalan tersebut.” Jelasnya
Selain itu Rofiq Azmi juga sampaikan hal mengejutkan terkait keberadaan Pabrik Gula IGG (PT SGN) sinergi gula Nusantara yang lokasinya tidak jauh dari TKP.
Kenapa pabrik gula sebesar itu justru tutup mata dalam melihat keadaan jalan gelap gulita. Sedangkan jalan tersebut menjadi manfaat utama bagi Armada pengangkut tebu Pabrik Gula IGG (PT SGN). Apakah cukup dengan memanfaatkan saja serta menggantungkan perhatian penerangan dari pihak dinas PU provinsi, kan tidak?.” Singgung dia secara jelas
Bagi Rofiq, “Atas kejadian truk pengangkut tebu dari pabrik gula IGG (PT SGN) yang menelan korban, Wajib pihak PT SGN (pabrik gula IGG) bertanggung jawab baik secara moril atau materil bahkan secara hukum. Karena menurut saya, Pelaku utama disini adalah pihak PT Sinergi Gula Nusantara (pabrik gula IGG), sejauh ini apa kontribusi PT SGN (pabrik gula IGG) terhadap masyarakat atau pemanfaat jalan lainnya.” Sementara itu hemat saya, PT SGN (pabrik gula IGG) hanya memanfaatkan jalan tersebut tanpa menjadi manfaat terhadap masyarakat atau pengguna jalan.”
(Red)