KALIMANTAN TENGAH – Pondok Pesantren Mambaul Hasan Lidda’wah yang berdiri di Sungai Tendang, Kec. Kumai, Kab. Kotawaringin Barat, sejak tahun 2015, terus memberikan pendidikan komprehensif dalam bidang agama dan umum. Al-Habib Abdurrahman bin Abu Baqar Al Qodri mendirikan pondok ini dengan keikhlasan untuk mencetak generasi berakhlak mulia dan berilmu. Sabtu (17/08/2024)
Setiap hari, kegiatan di pondok ini dimulai dengan sholat tahajjud para santri, diikuti doa memohon keberkahan ilmu dan karunia dari Allah SWT. Setelah sholat Subuh, para santri melanjutkan dengan pembelajaran halaqah yang mencakup Al-Qur’an dan Bahasa Arab untuk meningkatkan kemampuan bahasa Arab mereka.
Pondok ini juga menyediakan pendidikan umum mulai dari tingkat SD, MTs, hingga MA, dengan fasilitas yang memadai. Santri juga diajarkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan asrama dan kamar mandi sebagai bagian dari disiplin harian.
Para santri mengenakan pakaian serba putih dan sorban sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW, yang menganjurkan pakaian berwarna putih sebagai pakaian terbaik. Kegiatan di sore hari diakhiri dengan sholat Maghrib berjamaah, wirid, mengaji Al-Qur’an, dan kajian kitab akhlak untuk membentuk akhlak mulia di masa depan.
Pembelajaran di pondok ini tidak terbatas pada ilmu diniyah saja. Santri juga memperdalam ilmu agama melalui kitab fiqih, hadits, dan sirah nabawiyah. Pondok ini juga menyediakan pengajar yang kompeten untuk mendukung proses belajar yang efektif.
Selain itu, santri dilatih dalam muhadoroh (pidato) antar kamar untuk meningkatkan kemampuan berbicara, retorika, dan kepercayaan diri dalam berdakwah. Setiap malam Jumat, rutin diadakan pembacaan kitab Maulid Nabi untuk menanamkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
Pondok Pesantren Mambaul Hasan Lidda’wah berkomitmen mencetak generasi unggul dalam ilmu dan akhlak. Semoga Allah SWT meridhoi dan memberkahi para donatur yang telah mendukung pondok ini, serta menjadikan amal mereka sebagai pahala yang terus mengalir hingga Yaumil Akhir.
(Berita Foto: Staf Redaksi Eko Febrianto)
(Redaksi)