Sidoarjo – Untuk mencegah maraknya perundungan (bullying) di kalangan pelajar, Polsek Krembung terus mengedukasi siswa tentang nilai-nilai nasionalisme, dampak bullying, dan bijak dalam bermedia sosial.
Seperti yang dilakukan Kanit Binmas Polsek Krembung, Aiptu Adin, saat mengunjungi MI Riyadlul Ulum, Desa Jenggot, Kecamatan Krembung, Rabu (12/2/2025). Ia memberikan pemahaman kepada para siswa tentang bahaya bullying dan pentingnya rasa cinta Tanah Air.
Menurut Aiptu Adin, bullying sering kali bermula dari ejekan antar teman yang terus berlanjut, bahkan merambah ke media sosial. “Ketika ejekan menyebar luas di media sosial, korban bisa merasa malu dan tertekan. Jika dibiarkan, bullying dapat berujung pada perkelahian atau bahkan tawuran,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa tindakan perundungan memiliki konsekuensi hukum, terutama jika dilakukan di media sosial. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pelajar untuk menghentikan bullying dan menjaga pergaulan yang positif.
“Jika mengalami atau mengetahui kasus bullying, jangan ragu untuk melapor kepada guru atau pihak kepolisian agar masalah ini tidak semakin meluas,” pesan Aiptu Adin.
Dengan edukasi ini, diharapkan para pelajar semakin sadar akan pentingnya bersikap bijak dalam berinteraksi, baik di lingkungan sekolah maupun di dunia maya.
(Redho)