JEPARA – GANESHAABADI.COM | Kegiatan patroli tidak hanya bertujuan mencegah gangguan Kamtibmas, tetapi Polri selalu siap memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dalam situasi apa pun.
Kegiatan rutin PH (Police Hazard) pagi yang dilaksanakan oleh personel Polsek dan Polres Jepara merupakan aktivitas wajib untuk melayani masyarakat.
Salah satu contoh nyata dilakukan oleh Kanit Turjawali Sat Samapta Ipda Haryono bersama anggota Satlantas Aipda Ajie Kurnia. Mereka memulai tugas dengan Pamtur atau PH pagi.
Saat mobil patroli Satuan Samapta yang mereka kendarai melintas di dekat Taman Kerang, mereka melihat seorang ibu bersama dua anaknya yang kebingungan di pinggir jalan karena motor yang akan digunakan mogok.
Melihat situasi tersebut, Ipda Haryono dan Aipda Ajie langsung menghentikan kendaraan patroli dan bertanya kepada ibu itu.
“Motornya kenapa, Bu? Boleh kami antar anaknya ke sekolah?” tanya Ipda Haryono pada Rabu (09/10/2024).
Dengan spontan, anggota Polres Jepara menawarkan tumpangan kepada anak-anak untuk diantar ke sekolah mereka yang cukup jauh. Wajah kedua anak itu seketika riang gembira ketika mereka menerima tawaran tersebut.
Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, melalui Kasihumas Iptu Dwi Prayitna, menjelaskan bahwa tindakan anggota Polres Jepara ini merupakan aplikasi nyata bahwa Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Mereka melaksanakan tugas ini dengan ikhlas tanpa pamrih, sehingga keberadaan Polri di tengah masyarakat diharapkan selalu bermanfaat.
Aksi para polisi yang langsung membantu warga merupakan perwujudan program prioritas Kapolri, yaitu Polri yang Presisi. Ini juga merupakan implementasi dari Commander Wish Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, yang menekankan pentingnya kehadiran Polri di tengah masyarakat untuk menciptakan keamanan dan ketertiban (kamtibmas) serta kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas).
Di sisi lain, tindakan ini juga bertujuan memberikan sikap baik dan santun kepada anak-anak, sehingga kesan polisi yang menakutkan dapat hilang.
Ibu Ayu Chandra, warga Kelurahan Kauman, Kecamatan Jepara Kota, mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh pihak kepolisian. “Kami sangat terbantu dengan kehadiran bapak-bapak polisi. Mereka dengan tulus membantu kami agar anak-anak kami tidak terlambat sampai ke sekolah. Sekali lagi, terima kasih, Pak Polisi,” ungkapnya.
(Khnza)