Kediri – Ganeshaabadi.com | Pondok Pesantren Al Barokah Kras Kediri pada Ahad (1/10/2023) bekerja sama dengan Majlis Dzikir Jama’i Kabupaten Kediri menyelenggarakan peringatan Maulidur Rosul sholallahu alaihi was salam di Aula Pesantren Al Barokah. Memperingati maulid nabi dimulai dengan membaca Dzikir Jama’i yang disusun oleh Abi M. Ihya Ulumiddin, pengasuh Pondok Pesantren Nurul Haromain Pujon Malang.
Dzikir jama’i dipimpin langsung oleh pengasuh Pondok Pesantren Al Barokah Kras Kediri, Kyai Abdulloh Hadirin. Menurut ketua Majlis Dzikir Jama’i Persyada Al Haromain tersebut bahwa fungsi Majlis Dzikir Jama’i adalah untuk membina masyarakat agar mendekatkan diri pada Alloh Ta’ala dan memperbaiki akhlak. Kegiatan tersebut rutin keliling. Saat jama’ah yang hadlir tidak kurang dari 600 orang.
Pengasuh Pesantren Al Barokah Kras Kediri yang juga sebagai Ketua Yambu’a Kabupaten Tulungagung memaparkan bahwa tujuan utama kegiatan peringatan Maulidur Rosul sholallah alaihi wasalam adalah untuk mengenang dan menteladani perilaku sikap karakter baginda nabi shallallahu alaihi wasalam. Memperingati agar kaum muslimin mampu memetik seluruh tauladan-tauladan yang terbaik dari nabi shallallahu alaihi wasallam.
Kegiatan yang sangat berkah tersebut dilengkapi ceramah agama oleh Habib Husein Al Akbar alumni Darul Musthofa Tarim Yaman. Beliau saat ini mengasuh Pondok Pesantren Roudlotul Hasanain Pelem Kediri. Dalam tausiyahnya, beliau memaparkan rahasia perintah Alloh Ta’ala pada kita untuk iqro, yaitu membaca. Beliau juga memaparkan keindahan Baginda Nabi Sayyidina Muhammad sholallohu alaihi was salam. Habib yang murah senyum tersebut mengajak seluruh kaum muslimin untuk mencintai Baginda Nabi Sayyidina Muhammad shalallahu alaihi wasalam.
Dalam peringatan maulid nabi di Pesantren Al Barokah Kras Kediri, pengasuh pesantren memberi apresiasi hadiah kepada para wali murid yang tergabung dalam paguyuban kelas yang dinyatakan menang lomba menghias kelas.
Kyai Abdullah Hadirin menutup keterangan bahwa tujuan pokok peringatan maulid sebagai upaya mengisahkan ulang seluruh kisah-kisah yang terbaik dari nabi kita Sayyidina Muhammad shalallahu alaihi was salam. Upaya ini untuk untuk menanamkan budi pekerti, akhlakul karimah nabi kita Sayyidina Muhammad shalallahu alaihi wasalam kepada generasi yang saat ini perlu mendapatkan pendidikan yang terbaik.
(Team/Red)