Tuban, 2 Januari 2025 – Sosok AKP Raharjo S.H., anggota Polri yang dikenal sebagai bagian dari angkatan 39 Wira Satya Brata Secapa Polri tahun 2010, tengah menjadi perhatian publik. Kiprahnya yang panjang dan penuh dedikasi kini mengantarkannya menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Tuban.
Dalam sebuah perbincangan santai di ruang kerjanya, AKP Raharjo mengenang perjalanan kariernya yang penuh cerita dan pengalaman berharga. Ia memulai karier sebagai anggota Brimob, bagian dari Korps Brigade Mobil, kesatuan operasi khusus Polri. Raharjo pernah bertugas di daerah konflik seperti Aceh, Ambon, Poso, Papua, hingga menjadi anggota Pasukan Perdamaian PBB (FPU 6) di Sudan selama satu tahun.
“Banyak cerita tak terlupakan, salah satunya adalah bertemu istri saya yang asli Aceh saat bertugas di sana. Jodoh memang tak terduga. Sekarang, saya sering mengajak istri dan mertua mengunjungi tempat-tempat penuh kenangan di Aceh,” tuturnya sambil tersenyum.
Pria kelahiran Bojonegoro berusia 48 tahun ini mengungkapkan bahwa menjadi polisi bukanlah cita-citanya sejak awal. “Saya berasal dari keluarga petani, tanpa silsilah abdi negara. Tapi, kakek saya pernah berkata saat saya masih bayi, ‘De, cucu iki bakal dadi polisi.’ Kata-kata itu ternyata menjadi kenyataan,” kenangnya dengan tawa.
Kini, AKP Raharjo telah tiga bulan menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Tuban. Ia berkomitmen untuk menjalankan tugasnya dengan disiplin dan profesional. “Kami siap bekerja sama dengan masyarakat. Jika ada tindakan kami yang dirasa tidak sesuai SOP, lebih baik datang langsung ke kantor untuk duduk bersama. Kami ingin memastikan kepercayaan masyarakat tetap terjaga,” tegasnya.
Sebagai Kasat Narkoba, Raharjo bertugas memimpin penyelidikan, penyidikan, dan pengawasan terhadap tindak pidana narkoba. Selain itu, ia juga mendorong upaya pencegahan, rehabilitasi, serta pembinaan masyarakat dalam memerangi peredaran narkoba.
“Saya berharap masyarakat bersama-sama mendukung upaya kami dalam memerangi penyalahgunaan narkoba. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan generasi yang bersih dari narkoba,” pungkasnya.
(Redho)