Banyuwangi – Ganeshaabadi.com | Salah satu warga masyarakat Dusun Jinesari Genteng kulon mengeluhkan bahwa pengerjaan jalan pavingisasi yang dikerjakan CV PURNAMA MITRA MANDIRI dikerjakan secara asal-asalan dan diduga tidak sesuai spesifikasi, (26/9/2023)
Pasir yang digunakan berasal dari hasil reklamasi gumuk, ciri ciri nya yaitu pasir campur tanah dan sebagian halus sebagian kasar berkerikil, tampak jelas dilokasi kegiatan jika dari pihak dinas perumahan dan permukiman mau turunkan pengawasnya ke lapangan,
saat awak media datang kelokasi bersama salah satu warga, mempertanyakan bahan yang digunakan kok bukan pasir?
Pihak dari CV dan Mengakunya sebagai manajer menyampaikan dan bersikukuh bahwasanya bahan yang dipakai itu adalah pasir gumuk atau sirtu dari gumuk”,pungkasnya.
Padahal warga masyarakat yang awam pun bisa membedakan mana itu pasir dan mana itu tanah urug gumuk,
Salah satu dari ketua lembaga juga turun kelokasi, setelah mendapati kabar dari warga tersebut, kegiatan pavingisasi dipertanyakan terkait bahan dasarnya yaitu pasir dan kwalitas pavingnya, salah satu pekerja menjelaskan bahwa pasir yang dibuat dasar biasanya pasir dari luar daerah Semisal dari jember, namun dia juga mengatakan bahwa pasir yang sekarang juga boleh dipasang karena bisa padat, dan juga menurut pengakuan tukang terkait pavingnya masih belum kering,”jelas nya.
Paving dan pasir diduga kuat tidak sesuai dengan Spesifikasi, melihat kwalitas bahan yang digunakan ada indikasi pengurangan kwalitas, terlihat sesuai dengan dokumentasi dan pengakuan dari tukang yang melaksanakan pemasangan paving, ini dapat menimbulkan kerugian negara, peran serta masyarakat sangat diperlukan dalam ini, sebagai bentuk kontrol dan kewajiban petugas pengawas dari Dinas lah agar ada pencegahan serta antisipasi terjadinya pencurian dengan cara mengurangi kwalitas bahan.”kata Rofiq.
Bagaimana menurut anda dengan kwalitas seperti itu mas ? “Media.
“Ya kalo saya ditanya begitu, menurut pendapat saya, bongkar dan ganti dengan bahan yang baru, “Pasir diganti”, dan pavingnya di ganti dengan yang sesuai Rab nya, paving di upayakan dengan yang sudah benar2 kering agar nantinya masyarakat pengguna jalan menerima pembangunan dari daerah dapat menikmati manfaat nya.” Cetus rofiq kepada awak media.
Sangat disayangkan jika dengan anggaran sebesar itu dengan pengerjaan pavingisasi yang panjang kurang lebih 200m dikerjakan dengan menggunakan bahan yang kwalitasnya kurang bagus, dan diduga kuat dikerjakan secara asal asalan, harapan kami ada pertanggung jawaban pengawas dari Dinas pekerjaan umum perumahan dan pemukiman kabupaten Banyuwangi.”Pungkas Rofiq.
(Team/Red)