Lebanon Selatan – Pasca gencatan senjata di Lebanon, situasi di wilayah tersebut masih belum sepenuhnya stabil. Menanggapi hal ini, Staff Civil-Military Cooperation (Cimic) Satgas Indobatt XXIII-R melaksanakan Village Assessment Data Base (VADB) untuk mendata jumlah penduduk yang telah kembali serta mengidentifikasi kerusakan infrastruktur akibat konflik. Kegiatan ini berlangsung di Desa Frun, Rabu (26/3/2025).
Kasi Cimic Mayor Chk Eka Yudha Kurniawan, S.H., M.H. menjelaskan bahwa data yang dikumpulkan akan dilaporkan ke Sector East dan Headquarter UNIFIL sebagai bahan analisis situasi dan kondisi desa-desa di Area of Responsibility (AOR) Indobatt.
“Pendataan ini sangat penting untuk memahami kondisi terkini di desa-desa dalam wilayah tugas kami, serta sebagai dasar dalam mengambil langkah-langkah pemulihan pascakonflik,” ujar Mayor Eka Yudha.
Turut hadir dalam kegiatan ini Komandan Kompi Charlie Kapten Mar Joko Utomo dan Lettu Pas Subhan selaku Pasi Cimic Kompi Charlie, mengingat Frun merupakan wilayah binaan mereka.
Sebagai simbol persahabatan antara Satgas Indobatt XXIII-R dan Pemerintah Desa Frun, kegiatan diakhiri dengan penyerahan cinderamata kepada pejabat Desa Frun, Mr. Muhammad.
(Pen Satgas Indobatt XXIII-R)