TULUNGAGUNG, 31 Juni 2024 – Pondok Pesantren Al Azhaar menggelar acara Haflah Tahrij untuk santri SMA dan SMK pada Jumat malam di aula utama pesantren. Acara ini dihadiri oleh para Masyayikh, Kyai, tokoh masyarakat, jajaran forkopimcam, serta perwakilan Pemkab Tulungagung, Bapak Makrus Manan, Kabag Kesra Pemkab Tulungagung.
Acara dimulai dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Quran yang menyejukkan hati, dilanjutkan dengan sekapur sirih pesan amanat dari pimpinan Pondok Pesantren Al Azhaar, K.H Imam Mawardi. Dalam pesan-pesannya, beliau menekankan pentingnya menjadi generasi yang qurrota a’yun, generasi yang selalu berbakti dan berkhidmah kepada orang tua, serta menjaga syariat Islam dalam setiap aktivitas keseharian.
“Santri-santri yang hadir malam ini adalah harapan umat. Kalian adalah generasi qurrota a’yun, yang senantiasa membawa ketenangan dan kebahagiaan bagi keluarga serta masyarakat. Jadilah pribadi yang berbakti kepada orang tua, menyenangkan hatinya, nderekne dawuhnya dan memuliakannya” ujar K.H Imam Mawardi dengan penuh hikmah.
Beliau juga menegaskan pentingnya menjaga keistiqomahan kegiatan ibadah yang selama ini sudah diajarkan di Al Azhaar. “Dalam setiap langkah kalian, selalu pegang teguh amalan ibadah yang sudah menjadi pembiasaan di Al. azhaar. Dimanapun kalian nanti, berusahalah untuk selalu menjaga keistiqomahan ibadah”
Acara Haflah Tahrij ini tidak hanya menjadi momen sakral bagi para santri, tetapi juga menjadi refleksi atas perjalanan mereka selama menuntut ilmu di pesantren. Para santri, dengan wajah penuh haru dan kebahagiaan, menerima ijazah mereka sebagai tanda kelulusan dan pengakuan atas usaha serta dedikasi mereka selama ini.
Bapak Makrus Manan, mewakili Bapak PJ Bupati Tulungagung, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pondok Pesantren Al Azhaar yang telah mendidik generasi muda dengan baik. “Pemerintah Kabupaten Tulungagung sangat mendukung dan mengapresiasi upaya pesantren dalam mencetak generasi yang berkualitas dan berakhlak mulia. Kami berharap santri-santri ini dapat menjadi pilar penting dalam pembangunan masyarakat,” ujarnya.
Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah l kyai Abdul Kholik, memohon keberkahan dan bimbingan Allah SWT untuk para santri dalam menempuh kehidupan selanjutnya. Haflah Tahrij ini menjadi kenangan indah dan momen bersejarah bagi seluruh santri, menandai akhir dari satu perjalanan dan awal dari perjalanan yang baru dalam menebar kebaikan dan keberkahan.
(Red)