Surabaya – Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umrah Profesional dijadikan salah satu program unggulan Lembaga Dakwah PBNU sebagaimana disampaikan oleh Ketua LD PBNU, DR. KH. Abdullah Syamsul Arifin saat menyampaikan pengarahan Standarisasi Imam Khotib di Universitas Islam Malang (UNISMA), pada Sabtu Sabtu (15/2/2025).
“LD PBNU memberi amanah pada LD PWNU Jawa Timur untuk menyelenggarakan program Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional,” jelasnya
Menindaklanjuti amanah menyelenggarakan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umrah Profesional, LD PWNU Jawa Timur menggelar musyawarah pengurus pada Selasa (18/2/2025). Sekretaris LD PWNU Jawa Timur, DR. KH. Khoirul Anwar menuturkan bahwa hasil musyawarah pengurus LD PWNU Jawa Timur Selasa (18/2/2025) disepakati pelaksanaan pada Sabtu hingga Kamis, 26-31 Juli 2025 di salah satu hotel di Batu.
“LD PWNU Jawa Timur telah memutuskan memberi bekal Pembimbing Haji & Umroh bagi kader NU. Para kader NU sudah dapat daftar ke LD PCNU Se Jawa Timur,” jelasnya.
Sementara itu Ketua LD PWNU Jawa Timur menjelaskan bahwa amanah dari LD PBNU langsung ditindaklanjuti dengan membuat Perjanjian Kerja Sama dengan Universitas Islam Negeri Syayid Ali Rahmatullah Tulungagung yang dilakukan di Surabaya pada Senin (17/2/2025) dan sekaligus memohon izin pada Kabid PHU Kanwil Kemenag Jatim pada hari yang sama. Setelah serangkaian proses di atas dijalankan maka LD PWNU Jawa Timur memutuskan menggelar Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Dan Umroh Profesional pada akhir Juli 2025.
“LD PWNU Jawa Timur berkomitmen menyiapkan kader NU untuk menjadi pembimbing haji dan umrah profesional. Mereka akan dibekali pengetahuan dan pemahaman fiqih yang komprehensif dan kontemporer terkait haji,” jelas Abah Syukron.
Masih menurut Abah Syukron dalam mewujudkan pelaksanaan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umrah Profesional LD PWNU Jawa Timur, maka diberi surat tugas kepada Wakil Ketua LD PWNU Jawa Timur, KH. Imam Mawardi Ridlwan dan DR. KH. Syarif Thoyib sebagai penanggung jawab. Sedangkan ketua pelaksana diamanahkan pada Wakil Sekretaris LD PWNU Jawa Timur, KH. Ali Zainal Abidin.
“LD PWNU Jawa Timur hanya menerima seratus peserta saja. Kewajiban peserta memberi infaq senilai lima juta lima ratus rupiah saja. Infaq yang diberikan peserta kembali ke peserta untuk semua pembiayaannya,” tutup Abah Syukron.
Di tempat terpisah, PIC Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umroh Profesional LD PWNU Jawa Timur, KH. Imam Mawardi Ridlwan berharap para kader dari LD PCNU Se Jawa Timur berkenan memanfaatkan kesempatan yang berkah ini. Apalagi infaq yang dibebankan sangat terjangkau. Bertempat di salah satu hotel di Batu Malang akan memberi suasana yang kondusif untuk bermudzakaroh bersama terkait haji dan umroh.
“Cara gabung sangat mudah, cukup melalui para pengurus LD PCNU di kota dan kabupaten masing-masing,” ujarnya.
(Red)