Sidoarjo – Lapas Kelas I Surabaya Kanwil Ditjenpas Jatim sukses menggelar panen raya jagung dengan hasil mencapai 2 ton melalui program ketahanan pangan berbasis Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE). Panen ini dipimpin langsung oleh Kakanwil Ditjenpas Jatim, Kadiyono, didampingi oleh Kalapas Kelas I Surabaya, Jayanta, serta beberapa pejabat terkait, termasuk Kalapas Kelas IIA Sidoarjo, Plt. Karutan Perempuan Kelas IIA Surabaya, Kapolsek Porong, dan perwakilan Koramil 04 Kodim 0816 Sidoarjo, pada Kamis (20/2/2025).
Sebelum panen dimulai, Kalapas Jayanta menjelaskan bahwa lahan seluas 48 x 84 meter ini sebelumnya ditanami pohon jati. Setelah diratakan, lahan dikelola oleh jajaran Kegiatan Kerja Lapas dengan melibatkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian dan keterampilan.
“Di lahan ini kami menanam berbagai jenis tanaman sayuran, dengan dominasi jagung hibrida dan jagung manis,” ungkap Jayanta.
Keberhasilan ini mendapat apresiasi dari Kakanwil Ditjenpas Jatim, Kadiyono.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Program ini tidak hanya membekali warga binaan dengan keterampilan pertanian, tetapi juga membangun kemandirian ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini memiliki manfaat ganda, baik dalam meningkatkan produktivitas pangan maupun memberikan bekal keterampilan bagi warga binaan sebelum mereka kembali ke masyarakat.
Lebih lanjut, Jayanta menambahkan bahwa hasil panen akan dimanfaatkan untuk berbagai tujuan, termasuk bakti sosial bagi masyarakat yang membutuhkan, premi bagi warga binaan untuk meningkatkan semangat dan kreativitas mereka, serta pembibitan kembali guna mendukung program pembinaan berkelanjutan. Program ini sekaligus mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
(Redho)