Banjarmasin, Ganeshaabadi.com | Lapas Banjarmasin menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang meriah di masjid Ba’abut Taqwa pada hari ini Selasa (10/10/2023). Kegiatan ini menjadi momen bersejarah yang mempersatukan ribuan narapidana yang sedang menjalani hukuman di Lapas Banjarmasin dalam satu kesatuan yang penuh kebersamaan dan kekhusyukan.
Dalam rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, acara dimulai dengan habsy dzikir oleh warga binaan. Mereka bersama-sama mengingat dan memuji Allah SWT serta mengagungkan Rasulullah SAW dengan penuh khidmat. Suasana masjid Ba’abut Taqwa menjadi semakin meriah dengan penuh keharuan.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan tausyah agama yang disampaikan oleh ustadz Muhammad Rijal Fathoni. Dalam tausyahnya, beliau mengangkat tema “Memperdalam Rasa Cinta Pada Nabi Muhammad SAW dengan Meneladani Sifatnya”. Ustadz Rijal Fathoni mengajak seluruh hadirin, baik narapidana maupun petugas Lapas, untuk menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari. Pesan-pesan kearifan dan cinta kepada sesama manusia yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW menjadi fokus dalam tausyah tersebut.
Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini juga dihadiri oleh Kalapas Banjarmasin, Bapak Herliadi, yang memberikan dukungannya penuh untuk acara tersebut. Tidak hanya itu, pejabat struktural dan pegawai Lapas Banjarmasin turut serta dalam peringatan ini, menunjukkan kebersamaan dalam mendukung kegiatan positif bagi narapidana.
Ribuan warga binaan Lapas Banjarmasin turut serta dalam peringatan ini, dengan penuh kekhusyukan dan semangat. Mereka berharap bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dapat meningkatkan pengetahuan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, Tuhan yang maha esa. Selain itu, acara ini juga diadakan sebagai wujud penghormatan dan pengingat akan Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang dianggap sebagai sosok teladan dalam berbagai aspek kehidupan.
Dalam suasana yang penuh kebersamaan, acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lapas Banjarmasin ini memberikan inspirasi bagi narapidana untuk mengubah hidup mereka menjadi lebih baik, lebih religius, dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga acara semacam ini dapat terus diadakan di berbagai lembaga pemasyarakatan sebagai sarana pembinaan yang positif bagi para narapidana.
(Rh/Red)