Banyuwangi – Ganeshaabadi.com | Santernya Pemberitaan Buruk SMP Negeri 1 Genteng, Munculkan Tanggapan Negatif Dari Tokoh Muda Bumi Berlambang
Banyuwangi – Santernya Pemberitaan di beberapa Media yang telah meng ekspos kejadian yang diduga berbau kejanggalan yang telah terjadi di SMP Negeri 1 Genteng kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi, menimbulkan penilaian Negatif terhadap lembaga pendidikan Banyuwangi.Senin (9/10/2023).
Diketahui, dalam pemberitaan media terpampang jelas dalam tulisan, bahwa apa yang sekarang terjadi di SMP Negeri 1 Genteng banyak hal yang aneh dan di luar batas kewajaran.
Mulai dari sulitnya berkomunikasi dengan kepala sekolah, Ketua komite sekolah yang tidak pernah diganti dan menyandang status ASN ,Hingga sampai iuran yang nilai nominalnya jutaan rupiah.
Dari situlah, penilaian buruk dan pergunjingan yang tidak enak di dengar terhadap SMP Negeri 1 Genteng terjadi. penilaian buruk tersebut tidak datang dari kalangan aktivis saja, namun penilaian buruk tentang SMP Negeri 1 Sekarang ini juga datang dari kalangan muda Milenial yang cinta dengan dunia pendidikan.
Salah satunya datang dari Ketua Ganjarist Kabupaten Banyuwangi M Dhofir, yang juga di ketahui adalah ketua relawan Ganjarist untuk wilayah kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi.
M.Dofir menuturkan, bahwa SMP Negeri 1 Genteng saat ini, kondisinya kurang baik maka perlu di adakan perbaikan, Supaya kejadian di SMP Negeri 1 Genteng saat ini bisa segera terbuka agar bisa mengembalikan citra nama baik SMP Negeri 1 Genteng. karena SMP Negeri 1 Genteng adalah salah satu sekolah menengah pertama yang bisa di kategorikan sekolah unggulan/Favorit yang ada di kabupaten Banyuwangi.
“Saya yang begitu mencintai dunia pendidikan menyayangkan dengan yang sekarang terjadi di SMP Negeri 1 Genteng saat ini, makanya ini tidak bisa di diamkan. kepala sekolah selaku pemangku kebijakan harus segera memberikan klarifikasi.tidak malah ngumpet kayak banci.karena kalau ini di biarkan akan berlarut-larut dan bisa membuat nama baik sekolah tercoreng”tegasnya.(9 Oktober 2023).
Ketua Ganjarist Banyuwangi tersebut menambahkan, dirinya meminta kepada kepala sekolah agar bersedia untuk di ajak audensi.
Sayangnya, hingga sampai saat ini belum ada langkah tegas dari dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi. seakan-akan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi tutup mata tutup telinga dengan kejadian di SMP Negeri 1 Genteng saat ini.
(red)