Banjarbaru, – Ganeshaabadi.com – Lapas Kelas IIB Banjarbaru selenggarakan asesmen akhir dan pemeriksaan urine bagi 180 Warga Binaan peserta Rehabilitasi Sosial Tahap I Tahun 2023, Senin (24/7/2023). Dalam kegiatan ini, Lapas Banjarbaru menggandeng Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Banjarbaru sebagai tim assesor.
Dalam keterangannya, Kalapas Kelas IIB Banjarbaru, Amico Balalembang mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui dan menilai perkembangan kualitas hidup peserta dan keberhasilan program rehabilitasi sosial di Lapas Banjarbaru.
“Lapas Banjarbaru adalah salah satu pilot projects program rehabilitasi di Lapas/Rutan wilayah Kalimantan Selatan. Kegiatan ini merupakan penilaian akhir rehabilitasi untuk mengukur keberhasilan dari program yang diselenggarakan demi menjadikan Warga Binaan produktif dan aktif di tengah masyarakat dapat terwujud,” ujarnya.
Lebih lanjut, Amico berharap kegiatan yang telah diselenggarakan dan akan ditutup pada bulan Agustus nanti bermanfaat bagi peserta rehabilitasi. “Kami berharap para peserta mengikuti asesmen dengan baik, tertib, dan aktif memberikan jawaban yang benar atas pertanyaan yang disampaikan tim assesor BNNK. Data yang diperoleh dari asesmen lanjutan ini akan menjadi tolak ukur keberhasilan program rehabilitasi,” terangnya.
Sementara itu, salah satu anggota tim asesor dari BNN Kota Banjarbaru, dr. Daryl Alfitri mengatakan bahwa kegiatan asesmen akhir ini untuk mengevaluasi perkembangan para warga binaan selama melaksanakan program rehabilitasi sosial serta membahas isue/permasalahan warga binaan yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkotika.
“berdasarkan hasil asesmen didapati progres yang cukup baik dengan adanya perubahan perilaku menjadi lebih baik dan kualitas hidup yang meningkat. Hasil pemeriksaan urine warga binaan juga menunjukkan negatif narkotika. Semoga perubahan ini bisa mereka pertahankan dan dapat berfungsi secara sosial,” harapnya.
(Raihan)