Banten – Keluarga Mahasiswa Lebak (KUMALA) Komisariat Universitas Setia Budhi Rangkasbitung mengadakan kegiatan Bina Desa di Kampung Lebak Manggah, Desa Cidikit, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai 2 hingga 5 Januari 2025, dengan tema “Bersama Pulihkan Harapan, Bangkitkan Kehidupan.”
Dalam kegiatan ini, KUMALA menanam 1.000 bibit pohon untuk menghijaukan kembali hutan yang gundul akibat longsor. Program ini bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak, Perhutani Provinsi Banten, Perhutani Bayah, dan pemerintah Desa Cidikit.
Ketua KUMALA Komisariat USBR, Heru, menyebut kegiatan ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. “Kami ingin membantu masyarakat sekaligus menjaga lingkungan. Penanaman pohon ini diharapkan bisa mengurangi risiko longsor di masa depan,” jelas Heru.
Selain penanaman pohon, KUMALA juga memberikan bantuan sosial berupa beras kepada 68 keluarga dan mengadakan diskusi edukasi tentang kesehatan bagi warga desa.
Ketua KUMALA Perwakilan Rangkasbitung, Idham, menambahkan bahwa Desa Cidikit memiliki potensi besar di bidang seni budaya dan pariwisata. “Kami berharap pemerintah daerah mendukung pengembangan potensi ini agar memberikan manfaat bagi masyarakat dan kemajuan Kabupaten Lebak,” katanya.
Kepala Desa Cidikit, Jumsa, mengapresiasi kegiatan Bina Desa yang dilakukan KUMALA. Ia berharap pemerintah memberikan solusi atas kondisi warga yang masih mengungsi akibat longsor. “Setelah tiga bulan masa pengungsian selesai, warga bingung harus tinggal di mana, karena kampung kami sudah tidak layak huni,” ujar Jumsa.
Melalui kegiatan ini, KUMALA USBR berupaya membantu masyarakat Desa Cidikit untuk memulihkan lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
(Red)