MANDAILING NATAL – Pada Kamis, 1 Agustus 2024, telah dilaksanakan pelatihan life skill di Kecamatan Panyabungan Selatan dan Kecamatan Panyabungan Barat. Pelatihan ini melibatkan lembaga ICON Training Center dengan surat penawaran No. 042/ICON TC/SP/0524, yang semula dijadwalkan berlangsung selama dua hari, dari Kamis, (1/8), hingga Jum’at, (2/8). Panyabungan, Mandailing Natal, Sumatra Utara.
Namun, pada hari Jum’at, (2/8), tim liputan media tidak menemukan peserta pelatihan hidroponik di Aula Hotel Rindang Panyabungan, menimbulkan sejumlah pertanyaan mengenai pelaksanaan dan transparansi kegiatan tersebut.
Dedi Saputra, Ketua LSM DPD Trisakti Kabupaten Mandailing Natal, menyatakan keprihatinannya.
“Sungguh luar biasa jika peserta pelatihan hidroponik hanya dalam satu hari sudah bisa menguasai materi. Dalam surat yang dikeluarkan ICON Training Center, pelatihan dijadwalkan selama dua hari dengan biaya Rp4.000.000. Namun, hasil wawancara dengan peserta menunjukkan bahwa mereka hanya menerima nasi kotak, tas, buku, dan alat peraga, tanpa adanya uang saku. Ini menunjukkan indikasi potensi penyimpangan dalam penggunaan Dana Desa,” tegas Dedi.
Dedi meminta agar pihak-pihak yang bertanggung jawab segera menyelesaikan masalah ini untuk menghindari kerugian bagi peserta maupun negara.
“Sebagai kontrol sosial, kami akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan tidak ada pihak yang dirugikan dan agar desa serta masyarakat dapat maju dan sejahtera,” tambahnya.
Ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Camat Panyabungan Barat, Fauzan, menyatakan tidak mengetahui detail masalah tersebut dan menyarankan untuk menghubungi panitia pelaksana di nomor 0822 9869 xxx. Hingga berita ini diterbitkan, panitia pelaksana yang bernama Nisa belum memberikan tanggapan.
Penulis: Magrifatulloh