SENTUL, BOGOR – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) bersama Kementerian Luar Negeri Jepang menjadi tuan rumah bersama pada acara 8th ASEAN Regional Forum (ARF) Peacekeeping Experts Meeting. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Brigjen TNI Taufik Budi Santoso, S.Hub.Int, pada 30 Juni 2024.
Acara ini berlangsung selama tiga hari, dimulai pada 25 Juni 2024 di Nusantara Hall, Markas Besar ASEAN, Jakarta, dan berlanjut pada 26 Juni 2024 di Strategic Building, PMPP TNI Sentul, Bogor.
Pertemuan ini dihadiri oleh delegasi dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Bangladesh, Brunei Darussalam, Kamboja, China, Uni Eropa, Jepang yang diwakili oleh Ms. Megumi Ishizuka, Malaysia, Myanmar, Filipina, Rusia, Timor Leste, Kanada, Korea Selatan, dan Sekretariat ASEAN. Peserta online meliputi Pakistan, Papua Nugini, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Amerika Serikat, Vietnam, Korea Utara, India, Laos, Mongolia, dan Selandia Baru.
Kegiatan ini diadakan di dua lokasi: Nusantara Hall, Markas Besar ASEAN, Jakarta, dan Strategic Building, PMPP TNI Sentul, Bogor, pada tanggal 25 dan 26 Juni 2024.
Dengan tema “Partnering in Training and Capacity Building to Advance the Performance and a Shared Commitment to Uphold the Principles in Action for Peacekeeping”, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan kerjasama internasional dalam misi pemeliharaan perdamaian. Kerjasama ini menjadi model dalam mempererat hubungan internasional menghadapi tantangan masa depan.
Komandan PMPP TNI, Brigjen TNI Taufik Budi Santoso, menyampaikan pentingnya dukungan dari berbagai pihak untuk meningkatkan kemampuan peacekeeper agar bekerja secara profesional, adaptif, imparsial, dan humanis. Dubes Chilman, Pelaksana Tugas Direktur Politik dan Keamanan ASEAN, mengapresiasi kehadiran delegasi dan terlaksananya kegiatan dengan baik. Director Intl Peace and Security MOFA Jepang juga menyoroti kontribusi aktif negara-negara Asia-Pasifik dalam operasi pemeliharaan perdamaian dunia, memberikan apresiasi kepada Indonesia atas kontribusinya dalam capacity building dan berbagai misi PBB.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama internasional dan meningkatkan kemampuan peacekeepers dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
(RudolfRed)