Lubuklinggau — Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, Yulian Efendi, bersama anggota Komisi III, Winasta Ayu Duri, melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap proyek pembangunan talud di Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, pada Minggu (19/01/2025).
Proyek yang menggunakan anggaran APBD Kota Lubuklinggau Tahun 2024 senilai Rp2 miliar ini menjadi sorotan publik setelah viral dugaan penyalahgunaan wewenang dan indikasi kongkalikong dalam pelaksanaannya.
Ketua DPRD, Yulian Efendi, menyampaikan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan yang disampaikan oleh Lembaga Laskar Anti Korupsi Pejuang 45 (LAKI-P45).
“Kami berterima kasih kepada rekan-rekan media dan LSM yang telah menunjukkan adanya dugaan penyimpangan dalam proyek ini. Kami akan mengonfirmasi dan meminta klarifikasi dari pihak-pihak terkait,” ujar Yulian kepada media.
Ia juga menegaskan bahwa Komisi III DPRD Lubuklinggau akan memanggil pihak terkait pada Senin (20/01/2025) untuk mendalami masalah ini.
“Kami akan memastikan apakah proyek ini menggunakan anggaran induk 2024, anggaran perubahan 2024, atau anggaran tahun 2025,” tambahnya.
Anggota Komisi III, Winasta Ayu Duri, turut menegaskan komitmen pihaknya untuk mengusut dugaan penyalahgunaan dalam proyek ini. “Besok kami akan meminta keterangan dari pihak-pihak terkait,” singkatnya.
Ketua LAKI-P45, Ahlul Fajri, yang turut hadir dalam sidak, menyampaikan apresiasi kepada DPRD Lubuklinggau atas tanggapan cepat terhadap laporan dugaan kolusi dan penyalahgunaan anggaran.
“Kami berharap DPRD benar-benar melakukan pengawasan terhadap kebijakan dan proyek pemerintah yang menggunakan uang rakyat,” tegas Ahlul.
Ia juga menekankan pentingnya fungsi pengawasan DPRD sebagai lembaga perwakilan rakyat dalam memastikan pelaksanaan undang-undang, APBD, dan kebijakan pemerintah berjalan sesuai aturan.
Dengan sidak ini, DPRD Kota Lubuklinggau diharapkan dapat menjalankan fungsinya secara optimal dan memastikan transparansi serta akuntabilitas dalam setiap proyek pembangunan daerah.
(Erwin, Kaperwil Lubuklinggau – Musi Rawas)